Potret Anak-anak Kamp Pengungsi Gaza Hafalan Al-Qur'an di Tengah Agresi

Anak-anak di kamp pengungsi di Kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza memilih untuk mengisi waktu luangnya dengan ikut kelas mempelajari dan menghafal Al-Qur'an. Kelas belajar Al-Qur'an tersebut memang dibuka khusus untuk para pengungsi. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Sebagian besar peserta hafalan Al-Qur'an tersebut diikuti oleh anak-anak dan perempuan. Mereka diajarkan menghafal Al-Qur'an dan membaca isi kitab suci tersebut. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Kegiatan ini didokumentasikan dalam unggahan Instagram Jurnalis Palestina Rabie Noqaira pada Kamis (18/1/2024). "Meskipun pendudukan Israel menghancurkan sebagian besar masjid di Jalur Gaza, lebih dari 70 pusat penghafalan Al-Qur'an didirikan di pusat-pusat penampungan di Kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza," demikian keterangannya. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Dilansir International Quran News Agency (IQNA), pusat-pusat Al-Qur'an di Jalur Gaza yang menyelenggarakan kelas menyediakan tenda khusus untuk mengadakan kelas belajar Al-Qur'an. Salah satunya, Pusat Hafalan Al-Qur'an Dar al-Itqan di Rafah telah mendirikan 70 tenda hafalan Al-Qur'an di dalam kamp pengungsian maupun sekitar kota. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Salah satu kelas yang menggelar kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an ini adalah Sekolah Al-Quds di Rafah. Seorang gurunya, Intisar al-Arabid, mengajarkan Al-Qur'an kepada puluhan anak di antaran ribuan pengungsi tersebut. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Mahmoud Siam (7), salah satu murid mengikuti kelas menghafal surah An Naba. "Dengan mengikuti kelas belajar Al-Qur'an, aku berusaha memanfaatkan waktu luangnya sebaik-baiknya karena sudah lebih dari tiga bulan tidak bersekolah," kata dia. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)
Akhir tahun lalu, kantor berita Quds News Network melaporkan, sebanyak 120 anak laki-laki dan perempuan Palestina di kamp pengungsian Rafah berhasil menamatkan hafalan Al-Qur'annya sebanyak 30 juz. (Foto: Instagram @rabie_noqaira)