Tak Selalu Mewah, Ini Potret Pasar Tradisional hingga Sampan di Kota Tua Dubai

Di Diera, Dubai ada pasar tradisional yang bernama Spice Souk. Namun di sini tidak hanya menjual aneka rempah saja, tetapi ada banyak barang-barang unik yang dapat kita temui. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Spice souk tampak dari luar sama halnya dengan pasar umumnya. Hanya saja di pasar ini tidak menjual aneka bahan makanan segar, melainkan barang-barang unik. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Ketika masuk ke dalam pasar, terlihat aneka rempah-rempah dan bunga yang dijajakan di pasar. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Jemaah umrah dari Grup NRA Travel berkunjung di pagi hari. Beberapa toko terlihat masih ada yang tutup. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Senan Sons jadi salah satu toko yang menjual aneka oleh-oleh. Mulai dari gantungan kunci, cokelat, pakaian hingga saffron serta rempah-rempah lainnya. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Aneka piring dengan motif warna-warni bisa jadi salah satu oleh-oleh untuk keluarga. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Para penjual sedang meracik saffron. Ada beberapa cara untuk mengetahui saffron yang dijual asli atau tidak. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Jamaah plus Dubai sangat antusias melihat aneka rempah dan juga oleh-oleh. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Ada beragam teh dan kopi. Salah satu yang populer dan menjadi incaran wisatawan adalah kopi susu unta. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Banyak toko yang menjajakan aneka rempah dan susunannya menarik. Salah satu yang bisa dicoba adalah bumbu Arabian, lemon, kabsa, shawarma, briyani, tandoori hingga kari. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Persis di sebelah pasar, sungai yang berisi banyak perahu kayu atau sampan. Perahu ini bisa dijadikan sebagai alat transportasi sekaligus tempat wisata bagi para turis. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Harga untuk sekali naik perahu kayu ini adalah sebesar 1 dirham atau sekitar Rp 4.300. Tertarik coba? (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Di Diera, Dubai ada pasar tradisional yang bernama Spice Souk. Namun di sini tidak hanya menjual aneka rempah saja, tetapi ada banyak barang-barang unik yang dapat kita temui. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Spice souk tampak dari luar sama halnya dengan pasar umumnya. Hanya saja di pasar ini tidak menjual aneka bahan makanan segar, melainkan barang-barang unik. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Ketika masuk ke dalam pasar, terlihat aneka rempah-rempah dan bunga yang dijajakan di pasar. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Jemaah umrah dari Grup NRA Travel berkunjung di pagi hari. Beberapa toko terlihat masih ada yang tutup. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Senan Sons jadi salah satu toko yang menjual aneka oleh-oleh. Mulai dari gantungan kunci, cokelat, pakaian hingga saffron serta rempah-rempah lainnya. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Aneka piring dengan motif warna-warni bisa jadi salah satu oleh-oleh untuk keluarga. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Para penjual sedang meracik saffron. Ada beberapa cara untuk mengetahui saffron yang dijual asli atau tidak. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Jamaah plus Dubai sangat antusias melihat aneka rempah dan juga oleh-oleh. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Ada beragam teh dan kopi. Salah satu yang populer dan menjadi incaran wisatawan adalah kopi susu unta. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Banyak toko yang menjajakan aneka rempah dan susunannya menarik. Salah satu yang bisa dicoba adalah bumbu Arabian, lemon, kabsa, shawarma, briyani, tandoori hingga kari. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Persis di sebelah pasar, sungai yang berisi banyak perahu kayu atau sampan. Perahu ini bisa dijadikan sebagai alat transportasi sekaligus tempat wisata bagi para turis. (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Harga untuk sekali naik perahu kayu ini adalah sebesar 1 dirham atau sekitar Rp 4.300. Tertarik coba? (Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah)