Kota Harar terletak di Ethiopia timur, tepatnya di Pegunungan Ch'erch'er. Kota ini berada di ketinggian 1.800 meter. Foto: Getty Images/iStockphoto/itpow
Harar memiliki 82 masjid yang tiga di antaranya berasal dari abad ke-10, dan 102 tempat suci. Ini adalah masjid agung Harar yang dikenal dengan nama Masjid Agung Jami. Masjid ini berdiri di pusat kota. Foto: Getty Images/iStockphoto/HomoCosmicos
Salah satu yang terkenal dari tata kota Harar adalah gang-gang yang sempit. Seperti ini penampakannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/itpow
Benteng bersejarah di Harar ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Tembok ini dibangun antara abad ke-13 dan ke-16. Foto: Getty Images/iStockphoto/derejeb
Seorang pedagang dan penyair Perancis bernama Arthur Rimbaud menemukan kedamaiannya di Harar. Rumah yang dulu ia huni kini didedikasikan sebagai Pusat Kebudayaan Arthur Rimbaud. Ada ruang baca di lantai 1. Foto: Getty Images/HomoCosmicos
Orang-orang dari kota kuno Harar Jugol melakukan aktivitas paginya yang hampir tidak berubah selama lebih dari 400 tahun. Foto ini diambil pada 23 Desember 2013. Foto: Getty Images/itpow
Buda Gate, juga dikenal sebagai Badro bari, Karra Budawa, atau Hakim Gate, adalah salah satu pintu masuk ke Harar Jugol, kota berdinding bersejarah berbenteng yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Foto: Getty Images/iStockphoto/derejeb