Gunung yang Dipahat jadi Rumah di Lembah Hijr, Saksi Bisu Kaum Tsamud

Kaum Tsamud binasa karena enggan beriman kepada Allah SWT. Kisahnya tertulis dalam Al-Qur'an surat Al-Al A'raf ayat 73:

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih". Foto: Getty Images/iStockphoto

Lokasi tempat tinggal Kaum Tsamud diyakini berada di Lembah Hijr, dekat wilayah Al-Ula, Madinah kawasan Hijaz. Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Isa AS, menjelaskan, Kaum Tsamud menyembah berhala layaknya Kaum 'Ad yang hidup sebelumnya. Allah SWT kemudian mengutus Nabi Shaleh yang berasal dari Kaum Tsamud untuk mengingatkan warganya. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kaum Tsamud mengingkari ajaran agama yang dibawa Nabi Shaleh, sehingga Allah SWT menurunkan azab yang membinasakan kaum tersebut. Azab yang menimpa Kaum Tsamud ini berupa petir dan guncangan dahsyat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Setelah Kaum Tsamud binasa, tempat tinggal mereka terbengkalai. Kaum Tsamud meninggalkan rumah-rumah yang dibangun dengan cara memahat gunung. Bangunan ini masih tampak kokoh hingga sekarang. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kawasan ini juga disebut sebagai area terlarang. Rasulullah SAW pernah melintasi kawasan Lembah Hijr saat Perang Tabuk, namun Beliau melarang rombongannya memasuki wilayah tersebut. Dalam haditsnya Nabi menjelaskan di area itulah Kaum Tsamud ditimpa azab.
Foto: Getty Images/iStockphoto

Berikut hadits Rasulullah SAW tentang wilayah peninggalan Kaum Tsamud:"Sesungguhnya, aku takut kalian akan ditimpa musibah (azab) seperti musibah yang menimpa mereka (Kaum Tsamud). Oleh sebab itu janganlah kalian memaskuki (wilayah) mereka." (HR Ahmad).Itulah sebabnya wilayah Lembah Hijr sangat jarang didatangi orang. Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengutip laman CNN (16/1/2023) kawasan Lembah Hijr ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Kemudian Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membuat kawasan Lembah Hijr sebagai kawasan wisata. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dikutip dari Al Arabiya (16/1/2023) seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Raja Saud, Ahmad Mohammed Al-Aboudi menuturkan, kaum pertama yang menempati Al Ula adalah Kaum Tsamud, kemudian disusul oleh Nabatean. Professor ini menghabiskan waktu hingga 14 tahun dalam meneliti situs ini. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kemahiran Kaum Tsamud dalam mengukir gunung menjadi rumah pun disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Araf ayat 74:"Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan." Foto: Getty Images/iStockphoto

Meskipun telah dibuka sebagai tempat wisata, kawasan ini masih minim pengunjung. Peninggalan Kaum Tsamud bisa menjadi bukti kebesaran Allah SWT.
Foto: Getty Images/iStockphoto

Kaum Tsamud binasa karena enggan beriman kepada Allah SWT. Kisahnya tertulis dalam Al-Quran surat Al-Al Araf ayat 73:Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih. Foto: Getty Images/iStockphoto
Lokasi tempat tinggal Kaum Tsamud diyakini berada di Lembah Hijr, dekat wilayah Al-Ula, Madinah kawasan Hijaz. Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Isa AS, menjelaskan, Kaum Tsamud menyembah berhala layaknya Kaum Ad yang hidup sebelumnya. Allah SWT kemudian mengutus Nabi Shaleh yang berasal dari Kaum Tsamud untuk mengingatkan warganya. Foto: Getty Images/iStockphoto
Kaum Tsamud mengingkari ajaran agama yang dibawa Nabi Shaleh, sehingga Allah SWT menurunkan azab yang membinasakan kaum tersebut. Azab yang menimpa Kaum Tsamud ini berupa petir dan guncangan dahsyat. Foto: Getty Images/iStockphoto
Setelah Kaum Tsamud binasa, tempat tinggal mereka terbengkalai. Kaum Tsamud meninggalkan rumah-rumah yang dibangun dengan cara memahat gunung. Bangunan ini masih tampak kokoh hingga sekarang. Foto: Getty Images/iStockphoto
Kawasan ini juga disebut sebagai area terlarang. Rasulullah SAW pernah melintasi kawasan Lembah Hijr saat Perang Tabuk, namun Beliau melarang rombongannya memasuki wilayah tersebut. Dalam haditsnya Nabi menjelaskan di area itulah Kaum Tsamud ditimpa azab.Foto: Getty Images/iStockphoto
Berikut hadits Rasulullah SAW tentang wilayah peninggalan Kaum Tsamud:Sesungguhnya, aku takut kalian akan ditimpa musibah (azab) seperti musibah yang menimpa mereka (Kaum Tsamud). Oleh sebab itu janganlah kalian memaskuki (wilayah) mereka. (HR Ahmad).Itulah sebabnya wilayah Lembah Hijr sangat jarang didatangi orang. Foto: Getty Images/iStockphoto
Mengutip laman CNN (16/1/2023) kawasan Lembah Hijr ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Kemudian Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membuat kawasan Lembah Hijr sebagai kawasan wisata. Foto: Getty Images/iStockphoto
Dikutip dari Al Arabiya (16/1/2023) seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Raja Saud, Ahmad Mohammed Al-Aboudi menuturkan, kaum pertama yang menempati Al Ula adalah Kaum Tsamud, kemudian disusul oleh Nabatean. Professor ini menghabiskan waktu hingga 14 tahun dalam meneliti situs ini. Foto: Getty Images/iStockphoto
Kemahiran Kaum Tsamud dalam mengukir gunung menjadi rumah pun disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 74:Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. Foto: Getty Images/iStockphoto
Meskipun telah dibuka sebagai tempat wisata, kawasan ini masih minim pengunjung. Peninggalan Kaum Tsamud bisa menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Foto: Getty Images/iStockphoto