Intip Megahnya Masjid Hassan II, Masjid di 'Atas' Samudera Atlantik

Masjid Hassan II berlokasi di Casablanca, Maroko. Bangunan masjid ini memiliki tampilan yang cantik. Area masjid ini juga megah dan luas. Foto: Getty Images/Chalffy

Masjid Hassan II dibangun pada 1980-an. Bangunan ini dibangun untuk memperingati hari ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II. Foto: Getty Images

Masjid ini memiliki menara yang menjulang setinggi 210 meter. Dengan ketinggian ini, menara masjid Hassan II sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Foto: Getty Images/Chalffy

Tak hanya indah, area indoor masjid Hassan II mampu menampung 25.000 orang jamaah. Sementara area outdoor di pelataran masjid mampu menampung hingga 80  ribu jamaah. Foto: Getty Images/Chalffy

Teknologi tinggi juga diterapkan di masjid ini. Untuk pencahayaan malam hari, masjid dilengkapi cahaya sinar laser yang membuatnya terlihat indah. Foto: Getty Images/Chalffy

Bagian lantai masjid juga dilengkapi dengan sensor pengontrol suhu. Tak ketinggalan, ada bagian lantai masjid yang dilengkapi kaca tebal yang transparan. Ini memungkinkan jamaah melihat air dari Samudera Atlantik. Foto: Getty Images/Chalffy

Bangunan masjid Hassan II ini didominasi warna coklat krem yang lembut pada bagian dinding. Sementara bagian atapnya diberi warna hijau. MasyaAllah! Foto: Getty Images/Chalffy

Arsitektur masjid ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Prancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini berdiri menjorok ke Samudra Atlantik. Sekilas tampak masjid berdiri di atas laut. Foto: Getty Images/Chalffy

Masjid Hassan II berlokasi di Casablanca, Maroko. Bangunan masjid ini memiliki tampilan yang cantik. Area masjid ini juga megah dan luas. Foto: Getty Images/Chalffy
Masjid Hassan II dibangun pada 1980-an. Bangunan ini dibangun untuk memperingati hari ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II. Foto: Getty Images
Masjid ini memiliki menara yang menjulang setinggi 210 meter. Dengan ketinggian ini, menara masjid Hassan II sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Foto: Getty Images/Chalffy
Tak hanya indah, area indoor masjid Hassan II mampu menampung 25.000 orang jamaah. Sementara area outdoor di pelataran masjid mampu menampung hingga 80  ribu jamaah. Foto: Getty Images/Chalffy
Teknologi tinggi juga diterapkan di masjid ini. Untuk pencahayaan malam hari, masjid dilengkapi cahaya sinar laser yang membuatnya terlihat indah. Foto: Getty Images/Chalffy
Bagian lantai masjid juga dilengkapi dengan sensor pengontrol suhu. Tak ketinggalan, ada bagian lantai masjid yang dilengkapi kaca tebal yang transparan. Ini memungkinkan jamaah melihat air dari Samudera Atlantik. Foto: Getty Images/Chalffy
Bangunan masjid Hassan II ini didominasi warna coklat krem yang lembut pada bagian dinding. Sementara bagian atapnya diberi warna hijau. MasyaAllah! Foto: Getty Images/Chalffy
Arsitektur masjid ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Prancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini berdiri menjorok ke Samudra Atlantik. Sekilas tampak masjid berdiri di atas laut. Foto: Getty Images/Chalffy