Ragam Kegiatan Sastra Hadir di Jakarta International Literary Festival

Festival Literasi Internasional Jakarta (Jakarta International Literary Festival) resmi dibuka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Festival yang mengusung tema "The Homeland in Our Bodies" atau "Tanah Air dalam Tubuh Kita" ini menjadi ajang penting bagi para pecinta literasi untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai identitas budaya, nasionalisme, dan isu-isu sosial yang dibahas melalui berbagai karya sastra. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Festival ini menampilkan berbagai penerbit independen, menawarkan koleksi buku-buku berkualitas dari berbagai genre, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga karya-karya lokal yang jarang ditemukan di pasaran. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Festival ini juga menyediakan beragam kegiatan literasi yang melibatkan penulis, pembaca, dan masyarakat umum dalam diskusi, pembacaan puisi, serta workshop penulisan. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Selama berlangsungnya festival yang akan berlangsung hingga 16 November 2025, pengunjung dapat menikmati berbagai acara yang mempertemukan berbagai elemen sastra dan seni.  ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Festival Literasi Internasional Jakarta (Jakarta International Literary Festival) resmi dibuka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Festival yang mengusung tema The Homeland in Our Bodies atau Tanah Air dalam Tubuh Kita ini menjadi ajang penting bagi para pecinta literasi untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai identitas budaya, nasionalisme, dan isu-isu sosial yang dibahas melalui berbagai karya sastra. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Festival ini menampilkan berbagai penerbit independen, menawarkan koleksi buku-buku berkualitas dari berbagai genre, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga karya-karya lokal yang jarang ditemukan di pasaran. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Festival ini juga menyediakan beragam kegiatan literasi yang melibatkan penulis, pembaca, dan masyarakat umum dalam diskusi, pembacaan puisi, serta workshop penulisan. ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Selama berlangsungnya festival yang akan berlangsung hingga 16 November 2025, pengunjung dapat menikmati berbagai acara yang mempertemukan berbagai elemen sastra dan seni.  ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN