Terkubur di sisi selatan Piramida Giza. Dua lubang tertutup berisi kayu perahu ditemukan pada 1954, tersembunyi di bawah blok batu kapur raksasa. (Universal History Archive/Universal Images Group via Getty Images)
Dirakit ulang selama lebih dari 10 tahun. Perahu pertama Khufu punya panjang 42 meter! Butuh satu dekade untuk menyatukan ribuan potongan kayunya kembali. (Gehad Hamdy/picture alliance via Getty Images)
Dari gurun ke museum supermodern. Setelah penelitian panjang, perahu kuno ini akhirnya dipindahkan ke Grand Egyptian Museum (GEM) pada 2021. (Gehad Hamdy/picture alliance via Getty Images)
Perahu kedua tak kalah ikonik. Penggalian perahu kedua dimulai tahun 2014, dan kini proses rekonstruksinya bisa disaksikan langsung oleh pengunjung! (Fared Kotb/Anadolu Agency/Getty Images)
Dua perahu ini bukan sekadar artefak — tapi jembatan antara tradisi spiritual Mesir Kuno dan inovasi arkeologi modern. Kedua perahu Raja Khufu akan dipamerkan berdampingan di GEM, menjadi penghormatan abadi bagi peradaban yang tak lekang oleh waktu. (Gehad Hamdy/picture alliance via Getty Images)
Pameran kelas dunia di GEM. Kini, perahu Khufu bisa dinikmati publik di museum baru dengan teknologi konservasi supercanggih. Saksi sejarah dan simbol keabadian. Perahu Khufu dipercaya mengantarkan sang raja dalam 'pelayaran suci' menuju dunia para dewa. (Gehad Hamdy/picture alliance via Getty Images)