Sejumlah murid yang merupakan penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 2024 belajar di ruang belajar sementara Sekolah Ceria, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/10/2025). ANTARA FOTO/Mega Tokan
Sekolah Ceria menyediakan tujuh ruang belajar darurat untuk menampung 94 siswa dari dua sekolah yang terdampak parah akibat letusan besar Gunung Lewotobi pada November 2024. Ruang belajar semi permanen itu dibangun dengan dukungan berbagai lembaga sosial dan pemerintah daerah sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak penyintas bencana. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Meskipun fasilitas masih sederhana, semangat belajar para siswa tetap tinggi. Di tengah kondisi terbatas, mereka belajar membaca, berhitung, dan menggambar di ruang berdinding papan dan beratap seng. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Pembangunan ruang belajar sementara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memulihkan akses pendidikan bagi anak-anak penyintas erupsi Gunung Lewotobi, sekaligus menumbuhkan optimisme dan harapan baru di tengah upaya bangkit dari bencana alam. ANTARA FOTO/Mega Tokan