Potret SMP Negeri 3 Wamena di Papua Pegunungan, Ruang Kelas Masih Kurang

SMP Negeri 3 Wamena berada di kaki pegunungan. Letaknya di Minimo, Kecamatan Maima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Sekolah ini memiliki murid yang berasal dari berbagai wilayah. Termasuk dari kabupaten lain yang berjarak dari sekolah seminggu jika ditempuh dengan jalan kaki. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Kepala SMPN 3 Wamena, Ansgar Blasius Biru S Pd, M Pd, mengatakan sekolah masih kekurangan ruang kelas untuk belajar.

"Fasilitas juga, bahwa kami masih sangat terbatas. Mulai dari ruang kelas, yang masih kurang," ujarnya saat ditemui detikcom di sekolahnya, Kamis (9/10/2025). (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Beberapa murid di SMP 3 Wamena, harus berjalan kaki sejauh 15 km setiap pagi. Sementara yang berjarak seminggu, harus membangun sendiri sebuah asrama berupa Honai, di dekat sekolah.

"Ada sekitar puluhan orang juga yang mereka hadir untuk membangun sendiri mereka punya Honai, tempat tinggal, yang mereka namakan itu asrama," kata Blasius. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
SMP Negeri 3 Wamena berada di kaki pegunungan. Letaknya di Minimo, Kecamatan Maima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Sekolah ini memiliki murid yang berasal dari berbagai wilayah. Termasuk dari kabupaten lain yang berjarak dari sekolah seminggu jika ditempuh dengan jalan kaki. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Kepala SMPN 3 Wamena, Ansgar Blasius Biru S Pd, M Pd, mengatakan sekolah masih kekurangan ruang kelas untuk belajar.Fasilitas juga, bahwa kami masih sangat terbatas. Mulai dari ruang kelas, yang masih kurang, ujarnya saat ditemui detikcom di sekolahnya, Kamis (9/10/2025). (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)
Beberapa murid di SMP 3 Wamena, harus berjalan kaki sejauh 15 km setiap pagi. Sementara yang berjarak seminggu, harus membangun sendiri sebuah asrama berupa Honai, di dekat sekolah.Ada sekitar puluhan orang juga yang mereka hadir untuk membangun sendiri mereka punya Honai, tempat tinggal, yang mereka namakan itu asrama, kata Blasius. (Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik)