Inovasi Smart Farming Jadi Sarana Edukasi Peternakan

Universitas Pancasila bersama Asosiasi Penggiat Keruminansian Nuswantara (APKN) meluncurkan program Smart Farming untuk peternakan kambing dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Sistem ini memudahkan pencatatan tumbuh kembang ternak secara real-time.
 
RFID Ear Tag, Reader, dan Cloud Server digunakan untuk memantau kesehatan, vaksinasi, berat badan, hingga reproduksi kambing secara akurat.
 
Program juga meliputi pelatihan, pendampingan, dan monitoring agar peternak terbiasa dengan sistem digital. Mahasiswa turut dilibatkan dalam praktik lapangan.
 
Inovasi ini mendukung swasembada pangan dan target SDGs, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen pada kualitas produk peternakan.
 
Program berlangsung delapan bulan dengan kegiatan survei, FGD, pelatihan, pemasangan microchip-RFID, hingga publikasi hasil penelitian.
 
Universitas Pancasila bersama Asosiasi Penggiat Keruminansian Nuswantara (APKN) meluncurkan program Smart Farming untuk peternakan kambing dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Sistem ini memudahkan pencatatan tumbuh kembang ternak secara real-time. 
RFID Ear Tag, Reader, dan Cloud Server digunakan untuk memantau kesehatan, vaksinasi, berat badan, hingga reproduksi kambing secara akurat. 
Program juga meliputi pelatihan, pendampingan, dan monitoring agar peternak terbiasa dengan sistem digital. Mahasiswa turut dilibatkan dalam praktik lapangan. 
Inovasi ini mendukung swasembada pangan dan target SDGs, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen pada kualitas produk peternakan. 
Program berlangsung delapan bulan dengan kegiatan survei, FGD, pelatihan, pemasangan microchip-RFID, hingga publikasi hasil penelitian.