Penemuan Mengejutkan Rahang Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun di Georgia

Para arkeolog bekerja di lokasi penggalian tempat ditemukannya tulang rahang berusia 1,8 juta tahun yang diduga milik spesies manusia purba, di desa Kvemo Orozmani, Georgia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Fragmen tulang rahang Homo erectus menjadi bukti kuat jejak manusia purba di luar Afrika yang lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Situs penggalian Orozmani yang sederhana menyimpan sejarah besar tentang migrasi awal manusia prasejarah ke Eurasia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Arkeolog memeriksa fosil hewan purba, termasuk gajah dan harimau bertaring pedang, yang ditemukan bersama sisa manusia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Alat-alat batu berusia jutaan tahun ditemukan di sekitar situs, menjadi petunjuk gaya hidup Homo erectus sebagai pemburu-pengumpul. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Para arkeolog bekerja di lokasi penggalian tempat ditemukannya tulang rahang berusia 1,8 juta tahun yang diduga milik spesies manusia purba, di desa Kvemo Orozmani, Georgia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Fragmen tulang rahang Homo erectus menjadi bukti kuat jejak manusia purba di luar Afrika yang lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Situs penggalian Orozmani yang sederhana menyimpan sejarah besar tentang migrasi awal manusia prasejarah ke Eurasia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Arkeolog memeriksa fosil hewan purba, termasuk gajah dan harimau bertaring pedang, yang ditemukan bersama sisa manusia. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze
Alat-alat batu berusia jutaan tahun ditemukan di sekitar situs, menjadi petunjuk gaya hidup Homo erectus sebagai pemburu-pengumpul. Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze