Potret Kampus ASO College Partner Binus University, Fasilitas Komplit dan Canggih

Binus University bekerja sama dengan ASO College di Jepang. Kerja sama keduanya, Binus-ASO School of Engineering (BASE) menawarkan program Product Design Engineering dan Automotive Robotic Engineering. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Seperti ini potret beberapa kampus ASO College yang ada di Jepang. Pada kampus otomotif, peralatan belajar sangat memadai. Beberapa perusahaan otomotif yang berada di sekitar gedung memberikan spare parts kepada kampus untuk menjadi bahan belajar mahasiswa. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Pada momen open campus, calon mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan pengenalan kampus dan jurusan, tetapi ada juga kegiatan seru seperti kuis dan diberi camilan. Calon mahasiswa baru dapat berdiskusi langsung dengan dosen mereka kelak dalam kegiatan ini. Orang tua calon mahasiswa baru pun diundang agar lebih mengenal jurusan yang diinginkan anaknya, sekaligus yakin akan prospek jurusan. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Di Indonesia, tren mahasiswa baru yang memilih jurusan STEM mengalami penurunan. Menurut salah Vice Marketing Relation ASO College, Sasaki mengatakan masalah ini cukup mirip dengan di Jepang. Oleh sebab itu banyak dibutuhkan tenaga kerja bidang STEM di negeri sakura. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Sebagian mahasiswa internasional ada yang memperoleh beasiswa dari perusahaan produksi otomotif. Mereka diminta langsung bekerja sebagai pegawai tetap di perusahaan tersebut setelah lulus. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Mahasiswa Automotive Robotic Engineering ASO College sendiri nantinya juga bisa memilih konsentrasi, apakah akan fokus di otomotif mobil atau motor. Sebagian besar mahasiswa lebih memilih mobil sebagai konsentrasi keahlian. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Di Jepang, mahasiswa mencari pekerjaan sebelum ia lulus. Sementara di ASO College ini mahasiswa juga dibantu mendapatkan pekerjaan. Foto: Novia Aisyah/detikcom

Binus University bekerja sama dengan ASO College di Jepang. Kerja sama keduanya, Binus-ASO School of Engineering (BASE) menawarkan program Product Design Engineering dan Automotive Robotic Engineering. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Seperti ini potret beberapa kampus ASO College yang ada di Jepang. Pada kampus otomotif, peralatan belajar sangat memadai. Beberapa perusahaan otomotif yang berada di sekitar gedung memberikan spare parts kepada kampus untuk menjadi bahan belajar mahasiswa. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Pada momen open campus, calon mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan pengenalan kampus dan jurusan, tetapi ada juga kegiatan seru seperti kuis dan diberi camilan. Calon mahasiswa baru dapat berdiskusi langsung dengan dosen mereka kelak dalam kegiatan ini. Orang tua calon mahasiswa baru pun diundang agar lebih mengenal jurusan yang diinginkan anaknya, sekaligus yakin akan prospek jurusan. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Di Indonesia, tren mahasiswa baru yang memilih jurusan STEM mengalami penurunan. Menurut salah Vice Marketing Relation ASO College, Sasaki mengatakan masalah ini cukup mirip dengan di Jepang. Oleh sebab itu banyak dibutuhkan tenaga kerja bidang STEM di negeri sakura. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Sebagian mahasiswa internasional ada yang memperoleh beasiswa dari perusahaan produksi otomotif. Mereka diminta langsung bekerja sebagai pegawai tetap di perusahaan tersebut setelah lulus. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Mahasiswa Automotive Robotic Engineering ASO College sendiri nantinya juga bisa memilih konsentrasi, apakah akan fokus di otomotif mobil atau motor. Sebagian besar mahasiswa lebih memilih mobil sebagai konsentrasi keahlian. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Di Jepang, mahasiswa mencari pekerjaan sebelum ia lulus. Sementara di ASO College ini mahasiswa juga dibantu mendapatkan pekerjaan. Foto: Novia Aisyah/detikcom