Melihat Ruang Koleksi Menko Yusril yang Mejeng di UI, Berisi 14.000 Koleksi

Berawal dari ruang kosong di Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI), Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yursil Ihza Mahendra memanfaatkannya untuk perpustakaan berisikan koleksi buku dan dokumennya, Ruang Koleksi Yusril Ihza Mahendra. Yusril diketahui juga merupakan dosen di FH UI. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Perpustakaan ini dinamakan Yusril Ihza Mahendra's Collection. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Perpustakaan Yusril Ihza Mahendra's Collection berisikan buku, lukisan, dokumen sejarah, dan benda langka lainnya. Koleksi tak cuma bertemakan hukum, tetapi juga sejarah, sosial, agama, hingga politik. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Koleksi ini juga mencakup puluhan manuskrip dan naskah kuno yang terbuat dari kulit unta, kulit kambing, daun lontar, hingga kayu. Naskah-naskah tersebut berbahasa Arab, Persia, Jawa, Bugis, dan Sasak. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Naskah-naskah tersebut juga ditulis berabad-abad lalu. Alhasil, perpustakaan ini seperti museum sendiri bagi mahasiswa UI. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Selain itu, terdapat dokumen penting seperti arsip BPUPKI, Stand Persidangan Majelis Indonesia (1957–1959), dan notulen hasil rapat MPR periode 1999–2003. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Saat ini terdapat sekitar 14.000 judul buku dalam koleksi perpustakaan Yusril. Diperkirakan, angka ini akan bertambah menjadi 20.000 judul di masa mendatang. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Gedung tiga lantai ini dibangun dalam waktu 6 bulan. Koleksi-koleksinya mulai dipindahkan pada awal Agustus.  Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Pengelolaan koleksi akan dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Foto: Cicin Yulianti/detikcom

Berawal dari ruang kosong di Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI), Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yursil Ihza Mahendra memanfaatkannya untuk perpustakaan berisikan koleksi buku dan dokumennya, Ruang Koleksi Yusril Ihza Mahendra. Yusril diketahui juga merupakan dosen di FH UI. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Perpustakaan ini dinamakan Yusril Ihza Mahendras Collection. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Perpustakaan Yusril Ihza Mahendras Collection berisikan buku, lukisan, dokumen sejarah, dan benda langka lainnya. Koleksi tak cuma bertemakan hukum, tetapi juga sejarah, sosial, agama, hingga politik. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Koleksi ini juga mencakup puluhan manuskrip dan naskah kuno yang terbuat dari kulit unta, kulit kambing, daun lontar, hingga kayu. Naskah-naskah tersebut berbahasa Arab, Persia, Jawa, Bugis, dan Sasak. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Naskah-naskah tersebut juga ditulis berabad-abad lalu. Alhasil, perpustakaan ini seperti museum sendiri bagi mahasiswa UI. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Selain itu, terdapat dokumen penting seperti arsip BPUPKI, Stand Persidangan Majelis Indonesia (1957–1959), dan notulen hasil rapat MPR periode 1999–2003. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Saat ini terdapat sekitar 14.000 judul buku dalam koleksi perpustakaan Yusril. Diperkirakan, angka ini akan bertambah menjadi 20.000 judul di masa mendatang. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Gedung tiga lantai ini dibangun dalam waktu 6 bulan. Koleksi-koleksinya mulai dipindahkan pada awal Agustus.  Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Pengelolaan koleksi akan dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Foto: Cicin Yulianti/detikcom