Yuk Jalan-jalan ke Mars! Lihat Permukaannya Lebih Dekat dari Wahana NASA

Potret panorama Mars 360 derajat. Ini adalah tampilan Mars 360 derajat yang diambil misi penjelajah NASA Perseverance di Mars pada 26 Mei 2025 lalu. Lokasi pengambilan gambar bernama 'Falbreen'. Foto ini terdiri dari 96 gambar yang digabungkan untuk tampilan Mars 360 derajat. Foto ini sudah diedit untuk menampilkan langit biru dan abrasi batuan ke-43 (bercak putih di kiri-tengah) Kredit: NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS
Potret panorama Mars 360 derajat yang belum diedit kebiruan sehingga warnanya masih kemerahan. Dalam foto ini julukan Mars, 'Planet Merah' sangat terlihat. Mars mendapatkan julukan ini karena permukaannya yang berwarna kemerah-merahan, disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida (karat besi) di permukaannya. Kredit: NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS
Foto ini diambil oleh kamera navigasi kanan di tiang Curiosity pada tanggal 26 Juli 2025. Jejak penjelajah melintasi wilayah yang dipenuhi formasi kotak – punggungan keras yang terbentuk oleh endapan mineral dari air bawah permukaan miliaran tahun yang lalu. Wilayah kotak ini berada di kaki bukit bawah Gunung Sharp, gunung setinggi 5 kilometer di pusat Kawah Gale. Foto: (NASA)
Penjelajah Mars Curiosity milik NASA menggunakan Remote Micro Imager, bagian dari instrumen ChemCam-nya, untuk mengamati batuan yang terkikis angin ini, yang berbentuk seperti sepotong karang, pada 24 Juli 2025. Curiosity telah menemukan banyak batuan seperti ini, yang terbentuk oleh air purba yang dikombinasikan dengan semburan pasir oleh angin selama miliaran tahun. Foto: (NASA)
Penjelajah Mars Curiosity milik NASA menggunakan Mars Hand Lens Imager (MAHLI), sebuah kamera di ujung lengan robotnya, untuk mengamati batuan yang terkikis angin ini, berbentuk seperti sepotong karang, pada 24 Juli 2025. Dijuluki 'Paposo' oleh tim sains penjelajah, batuan tersebut berjarak sekitar 5 sentimeter dari kamera MAHLI saat foto ini diambil. Foto: (NASA)
Potret panorama Mars 360 derajat. Ini adalah tampilan Mars 360 derajat yang diambil misi penjelajah NASA Perseverance di Mars pada 26 Mei 2025 lalu. Lokasi pengambilan gambar bernama Falbreen. Foto ini terdiri dari 96 gambar yang digabungkan untuk tampilan Mars 360 derajat. Foto ini sudah diedit untuk menampilkan langit biru dan abrasi batuan ke-43 (bercak putih di kiri-tengah) Kredit: NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS
Potret panorama Mars 360 derajat yang belum diedit kebiruan sehingga warnanya masih kemerahan. Dalam foto ini julukan Mars, Planet Merah sangat terlihat. Mars mendapatkan julukan ini karena permukaannya yang berwarna kemerah-merahan, disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida (karat besi) di permukaannya. Kredit: NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS
Foto ini diambil oleh kamera navigasi kanan di tiang Curiosity pada tanggal 26 Juli 2025. Jejak penjelajah melintasi wilayah yang dipenuhi formasi kotak – punggungan keras yang terbentuk oleh endapan mineral dari air bawah permukaan miliaran tahun yang lalu. Wilayah kotak ini berada di kaki bukit bawah Gunung Sharp, gunung setinggi 5 kilometer di pusat Kawah Gale. Foto: (NASA)
Penjelajah Mars Curiosity milik NASA menggunakan Remote Micro Imager, bagian dari instrumen ChemCam-nya, untuk mengamati batuan yang terkikis angin ini, yang berbentuk seperti sepotong karang, pada 24 Juli 2025. Curiosity telah menemukan banyak batuan seperti ini, yang terbentuk oleh air purba yang dikombinasikan dengan semburan pasir oleh angin selama miliaran tahun. Foto: (NASA)
Penjelajah Mars Curiosity milik NASA menggunakan Mars Hand Lens Imager (MAHLI), sebuah kamera di ujung lengan robotnya, untuk mengamati batuan yang terkikis angin ini, berbentuk seperti sepotong karang, pada 24 Juli 2025. Dijuluki Paposo oleh tim sains penjelajah, batuan tersebut berjarak sekitar 5 sentimeter dari kamera MAHLI saat foto ini diambil. Foto: (NASA)