Keceriaan Siswa Difabel Ikuti Hari Pertama Sekolah

Orang tua mendampingi anaknya pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SLB D‑D1 YPAC Jakarta, Jl. Hang Lekiu, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025). Sebanyak 10 murid baru mengikuti kegiatan pengenalan sekolah, dari total 81 siswa di sekolah luar biasa ini.

MPLS Ramah tahun ajaran baru ini berlangsung selama lima hari sesuai Surat Edaran Kemendikbudristek, yang menetapkan MPLS dimulai sejak Senin, 14 hingga 18 Juli 2025. Kegiatan bertujuan membantu murid baru beradaptasi dengan lingkungan dan fasilitas sekolah.
Di YPAC Jakarta, pendampingan orang tua dan guru terlihat hangat. Para guru dan tenaga kependidikan setia membimbing, sementara orang tua turut aktif menjaga kenyamanan anak, menciptakan suasana penerimaan penuh empati.
Kegiatan MPLS mencakup pengenalan sarana dan prasarana, interaksi positif antar murid dan guru, serta penguatan karakter melalui aktivitas menyenangkan dan edukatif. Ini penting untuk membentuk suasana inklusif yang menghormati hak anak.
SLB D‑D1 YPAC Jakarta sendiri memiliki 81 siswa dengan kebutuhan khusus kategori D dan D1, berstatus swasta dan berakreditasi “A” menggunakan Kurikulum Merdeka. Sekolah dilengkapi fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, UKS, dan sarana sanitasi yang mendukung inklusi.
Kehadiran orang tua di hari pertama menjadi dukungan emosional signifikan bagi siswa disabilitas. Bentuk keterlibatan ini sejalan dengan panduan MPLS Ramah yang mendorong orang tua mendampingi murid baru untuk memantau adaptasi dan perkembangan awal.