Sekolah Rakyat Bekasi Resmi Bergulir, 180 Siswa Tinggal di Asrama

Siswa mulai beraktivitas di kamar Sekolah Rakyat, Bekasi, pada Senin (14/7/2025). Sekolah ini menggunakan konsep boarding school atau asrama.
Hari ini, 180 pelajar tingkat SMA resmi menempati Sekolah Rakyat tersebut. Mereka datang dengan membawa perlengkapan pribadi.
Anak-anak yang bersekolah di sini mendapatkan fasilitas lengkap. Mulai dari makanan, sarana belajar, hingga kebutuhan dasar lainnya tanpa biaya.
Sebelum masuk ke asrama, para siswa melengkapi seluruh dokumen dan persyaratan. Mereka juga menjalani proses administrasi yang telah ditentukan.
Satu per satu anak masuk ke kamar masing-masing ditemani orang tua mereka. Seorang anak terlihat sedang disuapi oleh orang tuanya sebelum berpisah.
Mulai hari ini, para siswa tidak pulang ke rumah. Mereka hanya akan kembali ke rumah satu bulan sekali.
Sekolah Rakyat Bekasi berlokasi di kawasan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL). Dari total siswa, 105 adalah perempuan dan 75 laki-laki.
Seluruh siswa berasal dari keluarga miskin hingga miskin ekstrem. Data diambil dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSN) desil satu dan dua.
Sebelumnya, sekolah ini menggelar simulasi pembelajaran pada 9-10 Juli 2025. Siswa mencoba tinggal di asrama dan mengikuti berbagai kegiatan.
Fasilitas sekolah meliputi sembilan kelas dengan smartboard dan laptop, asrama putra-putri terpisah, laboratorium lengkap, lapangan olahraga, perpustakaan, mushola, hingga ruang OSIS. Gedung ini dulunya fasilitas Kementerian Sosial untuk penyandang disabilitas.