Potret Pemakaman dari Era Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun Ditemukan!

Situs tersebut terletak di tepi barat Sungai Nil di seberang Aswan, telah lama berfungsi sebagai tempat pemakaman bagi para bangsawan dan pejabat senior. Penemuan terbaru ini mengungkap salah satu bab paling rumit dan kurang dipahami dalam sejarah Mesir kuno. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam pertama mencakup halaman, peti mati, dan prasasti awal. Di dalamnya, para peneliti menemukan dua pintu palsu, yang berisi meja, bejana keramik, dan peti mati kayu dalam kondisi buruk. Sisa-sisa kerangka manusia juga ditemukan.Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam kedua, yang terletak di sebelah barat makam pertama, juga tidak memiliki prasasti. Para arkeolog menemukan dua meja persembahan dan potongan tembikar yang terkait dengan Kerajaan Tengah. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam ketiga, yang terletak di sebelah barat makam "Ka-Kem" dari Kerajaan Baru, menonjol karena tata letaknya yang unik. Makam ini menyimpan banyak koleksi tembikar utuh dan sisa-sisa kerangka orang dewasa dan anak-anak, termasuk kemungkinan bayi. Para arkeolog percaya bahwa makam ini juga berasal dari Kerajaan Lama. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Meskipun makam-makam tersebut tidak memiliki prasasti, imbuhnya, makam-makam tersebut mengikuti arsitektur dan ritual pemakaman tradisional, yang mungkin mencerminkan keterbatasan kondisi ekonomi pada masa itu. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Selain bejana batu dan tembikar, kalung manik-manik dan ornamen pribadi juga ditemukan dari makam-makam tersebut. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Mohamed Ismail Khaled, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir dan kepala tim penggalian, menyatakan bahwa penemuan ini adalah kontribusi ilmiah yang signifikan karena "memberikan pencerahan pada periode transisi kritis antara akhir Kerajaan Lama dan awal Periode Menengah Pertama." Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Qubbat al-Hawa dikenal sebagai salah satu situs arkeologi paling signifikan di Mesir selatan, yang menyimpan makam tokoh-tokoh penting firaun seperti Harakhuf, Sabni, dan Mehu dari Kerajaan Lama, serta Senebtisi I dan II dari Kerajaan Tengah. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Situs tersebut terletak di tepi barat Sungai Nil di seberang Aswan, telah lama berfungsi sebagai tempat pemakaman bagi para bangsawan dan pejabat senior. Penemuan terbaru ini mengungkap salah satu bab paling rumit dan kurang dipahami dalam sejarah Mesir kuno. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam pertama mencakup halaman, peti mati, dan prasasti awal. Di dalamnya, para peneliti menemukan dua pintu palsu, yang berisi meja, bejana keramik, dan peti mati kayu dalam kondisi buruk. Sisa-sisa kerangka manusia juga ditemukan.Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam kedua, yang terletak di sebelah barat makam pertama, juga tidak memiliki prasasti. Para arkeolog menemukan dua meja persembahan dan potongan tembikar yang terkait dengan Kerajaan Tengah. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Makam ketiga, yang terletak di sebelah barat makam Ka-Kem dari Kerajaan Baru, menonjol karena tata letaknya yang unik. Makam ini menyimpan banyak koleksi tembikar utuh dan sisa-sisa kerangka orang dewasa dan anak-anak, termasuk kemungkinan bayi. Para arkeolog percaya bahwa makam ini juga berasal dari Kerajaan Lama. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Meskipun makam-makam tersebut tidak memiliki prasasti, imbuhnya, makam-makam tersebut mengikuti arsitektur dan ritual pemakaman tradisional, yang mungkin mencerminkan keterbatasan kondisi ekonomi pada masa itu. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Selain bejana batu dan tembikar, kalung manik-manik dan ornamen pribadi juga ditemukan dari makam-makam tersebut. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Mohamed Ismail Khaled, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir dan kepala tim penggalian, menyatakan bahwa penemuan ini adalah kontribusi ilmiah yang signifikan karena memberikan pencerahan pada periode transisi kritis antara akhir Kerajaan Lama dan awal Periode Menengah Pertama. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Qubbat al-Hawa dikenal sebagai salah satu situs arkeologi paling signifikan di Mesir selatan, yang menyimpan makam tokoh-tokoh penting firaun seperti Harakhuf, Sabni, dan Mehu dari Kerajaan Lama, serta Senebtisi I dan II dari Kerajaan Tengah. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)