Potret Mensos Gus Ipul-Seskab Teddy Tinjau Sekolah Rakyat di Bawah Gerimis

Mensos Gus Ipul menjelaskan pengerjaan Sekolah Rakyat ini dikebut hanya beberapa bulan saja. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur ini menempati lahan 1,2 hektar dari total lahan 10,2 hektar Sentra Handayani milik Kemensos.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Tampak Gus Ipul menjelaskan ke Seskab Teddy di tengah lapangan Sekolah Rakyat, di bawah gerimis hujan.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Sekolah Rakyat ini akan digunakan untuk jenjang SMP dengan daya tampung 75 siswa. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

"Ini Sekolah Rakyat percontohan, sementara, 1 tahun saja. Setelah itu akan dibangunkan permanen di lokasi yang telah disiapkan," kata Gus Ipul.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy berkeliling di Sekolah Rakyat yang terdiri dari 2 lantai ini. Masuk ke ruang kelas, toilet hingga asrama.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Mereka sempat duduk di salah satu kelas, yang benar-benar baru. Masih bau cat.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Di dalam kelas, mereka sempat berbincang dengan calon murid-murid baru Sekolah Rakyat. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Kepada beberapa calon murid, Gus Ipul sempat bertanya aktivitas kegemaran mereka. Ada yang suka silat, ada yang gemar menari.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani

Salah satu siswa sempat diminta Gus Ipul memeragakan pencak silat. Ciat! Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu

Mensos Gus Ipul menjelaskan pengerjaan Sekolah Rakyat ini dikebut hanya beberapa bulan saja. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur ini menempati lahan 1,2 hektar dari total lahan 10,2 hektar Sentra Handayani milik Kemensos.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Tampak Gus Ipul menjelaskan ke Seskab Teddy di tengah lapangan Sekolah Rakyat, di bawah gerimis hujan.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Sekolah Rakyat ini akan digunakan untuk jenjang SMP dengan daya tampung 75 siswa. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Ini Sekolah Rakyat percontohan, sementara, 1 tahun saja. Setelah itu akan dibangunkan permanen di lokasi yang telah disiapkan, kata Gus Ipul.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy berkeliling di Sekolah Rakyat yang terdiri dari 2 lantai ini. Masuk ke ruang kelas, toilet hingga asrama.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Mereka sempat duduk di salah satu kelas, yang benar-benar baru. Masih bau cat.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Di dalam kelas, mereka sempat berbincang dengan calon murid-murid baru Sekolah Rakyat. Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu
Kepada beberapa calon murid, Gus Ipul sempat bertanya aktivitas kegemaran mereka. Ada yang suka silat, ada yang gemar menari.  Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani
Salah satu siswa sempat diminta Gus Ipul memeragakan pencak silat. Ciat! Foto: Nograhany Widhi Koesmawardhani/detikEdu