Pembangunan Kuil Esna ini dimulai pada tahun 186 SM selama pemerintahan Raja Ptolemy V dan terus dibangun selama sekitar 400 tahun sampai pemerintahan Kaisar Romawi Decius. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Kuil Esna terutama didedikasikan untuk Khnum (dewa Sungai Nil yang membentuk "ka" pada roda pembuat tembikarnya) tetapi juga didedikasikan untuk sejumlah dewa lainnya, terutama Neith (dewi perang dan tenun kuno), Heka (personifikasi sihir), Satet (dewi Sungai Nil), dan Menhet (dewi singa yang merupakan istri Khnum di Esna). Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Pada akhir 2018, Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir memulai dengan pekerjaan restorasi kuil, bertujuan untuk memamerkan lukisan uniknya, karya-karya meliputi membersihkan dinding, memperbaiki warna, menghilangkan perancah dan memasang kembali beberapa blok batu yang telah jatuh dari waktu ke waktu. Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)