Potret Mendiktisaintek Berdialog dengan SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo

Mendikti diperlihatkan hasil salah satu peneleitian dengan mikroskop. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)

Mendikti Brian melihat inovasi siswa di Lab Biologi. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)

Di Lab Fisika, Mendikti diperlihatkan inovasi sensor laser untuk suara, kaitannya dengan peringatan bencana. Mendikti Brian tak sendiri, ada Menag Nasaruddin Umar hingga Mensos Syaifullah Yusuf yang mengunjungi SMA Unggulan CT ARSA. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)

Mendikti Brian berdialog dengan siswa kelas 11 SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo yang ingin kuliah di UGM hingga ITB. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)

Mendikti pun sempat bertanya kepada siswa, inovasi apa yang ditunjukkan saat itu. "Jadi ini pemanas makanan. Kalau misal jarak jauh, bisa untuk memasak atau menghangatkan makanan. Nggak perlu bawa alat pemanas," jawab seorang siswa. "Itu ditaruh (di bawah makanan) situ, terus nanti makanan bisa termasak begitu ya," tanya Mendikti. "Betul Bapak," timpal siswa. "Wah bagus ini. Selamat ya (buat inovasinya)," kata Mendikti mengapresiasi. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)

Mendikti diperlihatkan hasil salah satu peneleitian dengan mikroskop. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)
Mendikti Brian melihat inovasi siswa di Lab Biologi. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)
Di Lab Fisika, Mendikti diperlihatkan inovasi sensor laser untuk suara, kaitannya dengan peringatan bencana. Mendikti Brian tak sendiri, ada Menag Nasaruddin Umar hingga Mensos Syaifullah Yusuf yang mengunjungi SMA Unggulan CT ARSA. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)
Mendikti Brian berdialog dengan siswa kelas 11 SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo yang ingin kuliah di UGM hingga ITB. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)
Mendikti pun sempat bertanya kepada siswa, inovasi apa yang ditunjukkan saat itu. Jadi ini pemanas makanan. Kalau misal jarak jauh, bisa untuk memasak atau menghangatkan makanan. Nggak perlu bawa alat pemanas, jawab seorang siswa. Itu ditaruh (di bawah makanan) situ, terus nanti makanan bisa termasak begitu ya, tanya Mendikti. Betul Bapak, timpal siswa. Wah bagus ini. Selamat ya (buat inovasinya), kata Mendikti mengapresiasi. Foto: (Fahri Zulfikar/detikcom)