75 Tahun Hubungan Indonesia-Romania dalam Bingkai Foto

Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu (kedua kiri), Direktur Eropa 2 Kemlu Winardi Hanafi Lucky (kedua kanan) dan Kepala ANRI Mego Pinandito (kanan) menunjukkan kartu pos dengan tema 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-Romania, pada pameran fotografi di Jakarta, Rabu (26/2/2025).  

Pameran ini menjadi bukti kerja sama antara ANRI dengan Pemerintah Rumania yang bisa turut menambah khazanah arsip tentang hubungan diplomatik Indonesia dan Rumania yang telah terjalin sejak tahun 1950.  

Pameran fotografi tersebut menampilkan sejumlah koleksi foto terkait bangunan bersejarah, lanskap hingga landmark kota.  

Pameran tersebut diberi judul Treasures of Romania.  

Pengunjung melihat foto-foto yang dipamerkan.  

ANRI sendiri memiliki khazanah arsip tentang hubungan diplomatik Indonesia dan Rumania berupa arsip tekstual berjumlah 82 nomor arsip periode 1957-2005, arsip foto berjumlah 71 lembar, dan arsip film berjumlah 2 nomor arsip dalam bentuk DVD yang berasal dari Pusat Produksi Film Negara (PPFN) berupa tayangan bertajuk Siaran Khusus dan Gelora Indonesia.  

Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu (kedua kiri), Direktur Eropa 2 Kemlu Winardi Hanafi Lucky (kedua kanan) dan Kepala ANRI Mego Pinandito (kanan) menunjukkan kartu pos dengan tema 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-Romania, pada pameran fotografi di Jakarta, Rabu (26/2/2025).  
Pameran ini menjadi bukti kerja sama antara ANRI dengan Pemerintah Rumania yang bisa turut menambah khazanah arsip tentang hubungan diplomatik Indonesia dan Rumania yang telah terjalin sejak tahun 1950.  
Pameran fotografi tersebut menampilkan sejumlah koleksi foto terkait bangunan bersejarah, lanskap hingga landmark kota.  
Pameran tersebut diberi judul Treasures of Romania.  
Pengunjung melihat foto-foto yang dipamerkan.  
ANRI sendiri memiliki khazanah arsip tentang hubungan diplomatik Indonesia dan Rumania berupa arsip tekstual berjumlah 82 nomor arsip periode 1957-2005, arsip foto berjumlah 71 lembar, dan arsip film berjumlah 2 nomor arsip dalam bentuk DVD yang berasal dari Pusat Produksi Film Negara (PPFN) berupa tayangan bertajuk Siaran Khusus dan Gelora Indonesia.