Momen Unjuk Rasa Ortu Siswa BIM Persiapan S1 LN Angkatan 4, Minta Kejelasan Kemdikti

Sebanyak 50 orang tua murid penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4 melakukan unjuk rasa di di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Foto: Devita Savitri/detikEdu

Unjuk rasa kali menuntut kepastian keberlanjutan studi putra-putri mereka yang dijanjikan bisa meneruskan studi S1 di universitas terkemuka di luar negeri. Foto: Devita Savitri/detikEdu

Massa mengarah ke gedung Kemdiktisaintek dengan spanduk besar bertuliskan "Realisasikan Pernyataan Menteri Prof Satryo untuk 350 Siswa Penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4" sekitar pukul 09.00 WIB. Foto: Devita Savitri/detikEdu

Sejumlah peserta aksi juga meneriakan jargon "Save BIM 4" dengan poster-poster lainnya. Salah satunya bertuliskan "Jangan Biarkan LOA Anak-anak Kami Jadi Sia-sia". Foto: Devita Savitri/detikEdu

Ketua Orang Tua Murid (OTM) BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4, Ishandawi menjelaskan pihaknya menuntut audiensi bersama pihak Kemdiktisaintek tentang kejelasan beasiswa putra-putrinya. Foto: Devita Savitri/detikEdu

Ishan juga menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan surat akan aksi yang dilakukan OTM BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4 hari ini. Ia mengatakan juga turut mengundang Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria Veronica Irene Herdjiono, tetapi secara mendadak tidak bisa hadir. Foto: Devita Savitri/detikEdu

Pada kesempatan aksi tersebut, orang tua siswa juga menyampaikan sebuah puisi berjudul "Harapan di Ujung Pena" yang menyatakan suara anak-anak penerima BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4. Setelah beraksi kurang lebih 30 menit, pihak OTM disambut Kemdiktisaintek untuk melakukan audiensi. Foto: Devita Savitri/detikEdu

Sebanyak 50 orang tua murid penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4 melakukan unjuk rasa di di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Foto: Devita Savitri/detikEdu
Unjuk rasa kali menuntut kepastian keberlanjutan studi putra-putri mereka yang dijanjikan bisa meneruskan studi S1 di universitas terkemuka di luar negeri. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Massa mengarah ke gedung Kemdiktisaintek dengan spanduk besar bertuliskan Realisasikan Pernyataan Menteri Prof Satryo untuk 350 Siswa Penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4 sekitar pukul 09.00 WIB. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Sejumlah peserta aksi juga meneriakan jargon Save BIM 4 dengan poster-poster lainnya. Salah satunya bertuliskan Jangan Biarkan LOA Anak-anak Kami Jadi Sia-sia. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Ketua Orang Tua Murid (OTM) BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4, Ishandawi menjelaskan pihaknya menuntut audiensi bersama pihak Kemdiktisaintek tentang kejelasan beasiswa putra-putrinya. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Ishan juga menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan surat akan aksi yang dilakukan OTM BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4 hari ini. Ia mengatakan juga turut mengundang Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria Veronica Irene Herdjiono, tetapi secara mendadak tidak bisa hadir. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Pada kesempatan aksi tersebut, orang tua siswa juga menyampaikan sebuah puisi berjudul Harapan di Ujung Pena yang menyatakan suara anak-anak penerima BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4. Setelah beraksi kurang lebih 30 menit, pihak OTM disambut Kemdiktisaintek untuk melakukan audiensi. Foto: Devita Savitri/detikEdu