Para peneliti di Siberia sedang melakukan pengujian pada mammoth muda yang sisa-sisanya yang terawetkan dengan sangat baik ditemukan di lapisan tanah beku yang mencair setelah lebih dari 50.000 tahun. REUTERS/Courtesy Gavril Novgorodov
Makhluk itu, yang menyerupai gajah kecil dengan belalai, ditemukan dari kawah Batagaika, sebuah cekungan besar dengan kedalaman lebih dari 80 meter (260 kaki) yang melebar akibat perubahan iklim. Bangkai itu, yang beratnya lebih dari 110 kg (240 pon), dibawa ke permukaan dengan tandu darurat, kata Maxim Cherpasov, kepala Laboratorium Museum Mammoth Lazarev di kota Yakutsk. REUTERS/Nikolai Gogolev
Cherpasov mengatakan mammoth itu mungkin berusia sedikit lebih dari satu tahun ketika mati, tetapi pengujian akan memungkinkan para ilmuwan untuk memastikan hal ini dengan lebih akurat. REUTERS/Roman Kutukov
Fakta bahwa kepala dan belalainya masih hidup merupakan hal yang sangat tidak biasa. Biasanya, bagian yang mencair terlebih dahulu, terutama batangnya, sering dimakan oleh predator atau burung modern. Di sini, misalnya, meskipun tungkai depan telah dimakan, kepalanya masih terawetkan dengan sangat baik. REUTERS/Roman Kutukov
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penemuan spektakuler di lapisan tanah beku Rusia. Bulan lalu, para ilmuwan di wilayah timur laut yang sama - yang dikenal sebagai Sakha atau Yakutia - memamerkan sisa-sisa anak kucing bertaring pedang berusia 32.000 tahun, sementara awal tahun ini bangkai serigala berusia 44.000 tahun ditemukan. REUTERS/Roman Kutukov
