Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikdasmen menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Tema HDI tahun ini adalah “Bersama Mewujudkan Inklusivitas Menuju Generasi Maju dan Berkarya”. Foto: Kemdikdasmen
"Tujuan utama agenda ini adalah untuk memperluas lagi informasi terkait inklusivitas, kesetaraan kesempatan, dan pemberdayaan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat,” kata Direktur PMPK, Baharudin. Foto: Cicin Yulianti/detikEdu
Dalam peringatan HDI 2024, Direktorat PMPK Kemdikdasmen mengajak siswa SLB di Indonesia unjuk bakat. Sehingga perayaan dimeriahkan oleh penampilan kesenian dan bazar mini yang menampilkan produk alternatif bagi penyandang disabilitas. Foto: Kemdikdasmen
Dengan penampilan bakat-bakat siswa SLB ini, Baharudin berharap stigma masyarakat terhadap para difabel bisa dihapuskan. "Kita harus menghapus stigma untuk menumbuhkan kesadaran bahwa keberadaan penyandang disabilitas adalah sesuatu yang biasa," ujarnya. Foto: Kemdikdasmen
Baharudin meninjau langsung kreativitas siswa-siswa SLB di acara HDI ini. Contohnya virtual reality (VR) yang dapat membantu difabel belajar sholat hingga kerajinan tangan hasil siswa difabel. Foto: Cicin Yulianti/detikEdu
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti hadir secara virtual. Melalui video yang diputar, ia memberi pesan kepada guru agar lebih aktif menciptakan ruang belajar inklusif bagi siswa difabel di sekolah. Foto: Kemdikdasmen
“Semangat inklusivitas harus memberikan ruang bagi setiap individu untuk bersinar tanpa batas,” ujarnya. Foto: Cicin Yulianti/detikEdu
