Potret ITB Innovation Park, Pusat Riset-Inovasi Canggih

Penampakan luas Gedung ITB Innovation Park di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024). PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung resmi menyelesaikan pembangunan gedung 1 dan 2 ITB Innovation Park.

Pembangunan gedung dengan teknologi canggih itu menelan biaya Rp 426,81 miliar.

Gedung yang letaknya tak jauh dari Stasiun Kereta Cepat itu memiliki fasilitas seperti laboratorium teknologi canggih, co-working space, ruang kelas coding, hingga pusat data ICT yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan masa depan.

ITB Innovation Park dilengkapi dengan panel surya yang mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 159 KWP, pengaturan orientasi bangunan untuk meminimalkan penyerapan panas, serta ventilasi alami yang memanfaatkan efek stack effect guna menciptakan sirkulasi udara yang optimal.

WIKA Gedung menggarap 2 gedung yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), interior, dan lanskap.

Proyek ini rampung sesuai jadwal pada Oktober 2024 setelah melalui masa pengerjaan selama 852 hari kalender.

Melalui penerapan Lean Construction, WIKA Gedung telah meningkatkan efisiensi waktu dan biaya pada proyek ini. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kolaborasi dan inovasi, ITB Innovation Park dirancang untuk menjadi ruang multifungsi yang mendukung berbagai aktivitas akademik, penelitian, dan industri.

Proyek ini ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik dengan sumber dana yang berasal dari SBSN.

Penampakan luas Gedung ITB Innovation Park di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024). PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung resmi menyelesaikan pembangunan gedung 1 dan 2 ITB Innovation Park.
Pembangunan gedung dengan teknologi canggih itu menelan biaya Rp 426,81 miliar.
Gedung yang letaknya tak jauh dari Stasiun Kereta Cepat itu memiliki fasilitas seperti laboratorium teknologi canggih, co-working space, ruang kelas coding, hingga pusat data ICT yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan masa depan.
ITB Innovation Park dilengkapi dengan panel surya yang mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 159 KWP, pengaturan orientasi bangunan untuk meminimalkan penyerapan panas, serta ventilasi alami yang memanfaatkan efek stack effect guna menciptakan sirkulasi udara yang optimal.
WIKA Gedung menggarap 2 gedung yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), interior, dan lanskap.
Proyek ini rampung sesuai jadwal pada Oktober 2024 setelah melalui masa pengerjaan selama 852 hari kalender.
Melalui penerapan Lean Construction, WIKA Gedung telah meningkatkan efisiensi waktu dan biaya pada proyek ini. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kolaborasi dan inovasi, ITB Innovation Park dirancang untuk menjadi ruang multifungsi yang mendukung berbagai aktivitas akademik, penelitian, dan industri.
Proyek ini ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik dengan sumber dana yang berasal dari SBSN.