Meriahnya Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) menggelar malam puncak penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024. Tema yang diambil kali ini yakni Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Digelar di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, AKI adalah penghargaan tahunan yang diberikan pemerintah melalui Kemendikbudristek kepada individu, komunitas, atau kelompok dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Tahun ini, Kemendiburistek memberikan penghargaan kepada 26 pelaku, komunitas, dan media budaya. Jumlah itu terbagi ke dua kriteria yakni Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia dan penghargaan kebudayaan dari Mendikbudristek. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Tak hanya penghargaan, tamu undangan yang menghadiri AKI seakan diajak memasuki lorong waktu budaya sebelum sampai ke ruangan utama. Di lorong waktu ini ditampilkan seluruh capaian para penerima penghargaan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Baik dari kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Anak, Media, hingga bagian Gelar Tanda Kehormatan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Acara tahun ini berlangsung meriah bersama pembawa acara ternama yakni Daniel Mananta. Daniel memandu penerima penghargaan per kategori yang ada. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Di setiap kategori, penghargaan diberikan oleh sosok-sosok penting. Dari Direktur Jenderal Kebudayaan (Hilmar Farid), Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Titi Eko Rahayu), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Uno), hingga Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Malam puncak AKI juga dimeriahkan berbagai bintang seperti Najwa Shihab, Bunga Citra Lestari, Saykoji, sederet penari di bawah asuhan koreografi Ronald Soe, hingga pembacaan doa oleh Dai kondang Muzammil Hasballah. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Acara ditutup dengan penampilan Bunga Citra Lestari yang membawakan lagu Dance Tonight, Aku Wanita dan Badai Pasti Berlalu. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) menggelar malam puncak penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024. Tema yang diambil kali ini yakni Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Digelar di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, AKI adalah penghargaan tahunan yang diberikan pemerintah melalui Kemendikbudristek kepada individu, komunitas, atau kelompok dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Tahun ini, Kemendiburistek memberikan penghargaan kepada 26 pelaku, komunitas, dan media budaya. Jumlah itu terbagi ke dua kriteria yakni Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia dan penghargaan kebudayaan dari Mendikbudristek. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Tak hanya penghargaan, tamu undangan yang menghadiri AKI seakan diajak memasuki lorong waktu budaya sebelum sampai ke ruangan utama. Di lorong waktu ini ditampilkan seluruh capaian para penerima penghargaan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Baik dari kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Anak, Media, hingga bagian Gelar Tanda Kehormatan. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Acara tahun ini berlangsung meriah bersama pembawa acara ternama yakni Daniel Mananta. Daniel memandu penerima penghargaan per kategori yang ada. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Di setiap kategori, penghargaan diberikan oleh sosok-sosok penting. Dari Direktur Jenderal Kebudayaan (Hilmar Farid), Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Titi Eko Rahayu), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Uno), hingga Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Malam puncak AKI juga dimeriahkan berbagai bintang seperti Najwa Shihab, Bunga Citra Lestari, Saykoji, sederet penari di bawah asuhan koreografi Ronald Soe, hingga pembacaan doa oleh Dai kondang Muzammil Hasballah. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Acara ditutup dengan penampilan Bunga Citra Lestari yang membawakan lagu Dance Tonight, Aku Wanita dan Badai Pasti Berlalu. Foto: (Devita Savitri/detikcom)