Potret Simposium PPI Timur Tengah dan Afrika, Dibuka Wakil Grand Syekh Al-Azhar

Wakil Grand Syekh Al-Azhar, Asy-Syarif Prof Dr Mohammed Abdul Rahman Ad-Duweiny membuka Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Al-Azhar Confrence Center, Kota Nasr, Kairo. (Foto: Doc. PPI Dunia)

Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 mengusung tema “Optimalisasi Potensi Pelajar Indonesia di Timur Tengah dan Afrika dalam menyongsong Indonesia Emas 2045”. (Foto: Doc. PPI Dunia)

Penasihat Grand Syekh Al-Azhar urusan mahasiswa asing, Dr Nahlah As-Shaeidi, sangat mengapresiasi ikhtiar para pelajar Indonesia khususnya pelajar Al-Azhar dalam berperan menyongsong kemajuan negerinya. Ia juga memberikan wejangan seputar kiat-kiat dalam meraih peradaban, salah satunya adalah hidup moderat. Beliau berujar, “moderasi khususnya dalam beragama merupakan kunci peradaban yang perlu diimplementasikan dalam setiap relung kehidupan.” (Foto: Doc. PPI Dunia)

Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 diiikuti oleh ratusan mahasiswa diaspora Indonesia di Mesir dan Timtengka. Selain itu, juga hadir Wakil Grand Syekh Al-Azhar Asy-Syarif Prof. Dr. Mohammed Abdul Rahman Ad-Duweiny, Penasihat Grand Syekh Al-Azhar urusan mahasiswa asing, Dr. Nahlah As-Shaeidi, Sekjen Majma’ Buhuts Al-Islamiah, Dr. Nazhir Ayyad, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Noor Ahmad, ketua lembaga Assalam Fil Alamin (ASFA), Dr. (H.C). Drs. Syafruddin Kambo, Wakil Dubes Indonesia untuk Mesir, Muhammad Zaim Alkholis, dan Koordinator PPI Dunia 2020/2021,Choirul Anam, SE, ME, Ak, CA, PhD. (Foto: Doc. PPI Dunia)

Wakil Grand Syekh Al-Azhar, Asy-Syarif Prof Dr Mohammed Abdul Rahman Ad-Duweiny membuka Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Al-Azhar Confrence Center, Kota Nasr, Kairo. (Foto: Doc. PPI Dunia)
Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 mengusung tema “Optimalisasi Potensi Pelajar Indonesia di Timur Tengah dan Afrika dalam menyongsong Indonesia Emas 2045”. (Foto: Doc. PPI Dunia)
Penasihat Grand Syekh Al-Azhar urusan mahasiswa asing, Dr Nahlah As-Shaeidi, sangat mengapresiasi ikhtiar para pelajar Indonesia khususnya pelajar Al-Azhar dalam berperan menyongsong kemajuan negerinya. Ia juga memberikan wejangan seputar kiat-kiat dalam meraih peradaban, salah satunya adalah hidup moderat. Beliau berujar, “moderasi khususnya dalam beragama merupakan kunci peradaban yang perlu diimplementasikan dalam setiap relung kehidupan.” (Foto: Doc. PPI Dunia)
Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (SK Timtengka) 2024 diiikuti oleh ratusan mahasiswa diaspora Indonesia di Mesir dan Timtengka. Selain itu, juga hadir Wakil Grand Syekh Al-Azhar Asy-Syarif Prof. Dr. Mohammed Abdul Rahman Ad-Duweiny, Penasihat Grand Syekh Al-Azhar urusan mahasiswa asing, Dr. Nahlah As-Shaeidi, Sekjen Majma’ Buhuts Al-Islamiah, Dr. Nazhir Ayyad, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Noor Ahmad, ketua lembaga Assalam Fil Alamin (ASFA), Dr. (H.C). Drs. Syafruddin Kambo, Wakil Dubes Indonesia untuk Mesir, Muhammad Zaim Alkholis, dan Koordinator PPI Dunia 2020/2021,Choirul Anam, SE, ME, Ak, CA, PhD. (Foto: Doc. PPI Dunia)