Potret Skills Indonesia 2045, Pendidikan Vokasi Ramai Berburu Mitra Industri

Tercatat hampir 600 guru dan siswa SMK serta politeknik hadir dalam Skills Indonesia 2045. Mereka bertemu dengan lebih dari 30 mitra industri yang siap menyerap tenaga kerja. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Seperti diketahui, vokasi merupakan jenjang pendidikan yang diarahkan untuk langsung bekerja setelah menyelesaikan pendidikan. Pada Skills Indonesia 2045, para pelajar yang telah dilengkapi dengan kemampuan dari bidang studi vokasinya bisa bertemu dengan mitra industri yang cocok. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Setelah mengikuti pelatihan dari mitra industri, para pelajar bisa terjun langsung pada industri-industri terpilih, seperti tata boga, manufaktur, hingga games. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Dr. Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek berharap dengan adanya Skills Indonesia 2045, baik mitra industri maupun pendidikan vokasi bisa menyelaraskan kompetensi dalam menyambut industri.

"Maka kita sekarang bersama-sama mengajak semua insan di ekosistem pendidikan vokasi untuk mengarahkan pada arah yang sama, satukan langkah, satukan strategi, dengan cara masing-masing," ujar Kiki kepada wartawan di Skills Indonesia 2045 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (19/7/2024). (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Kiki juga menekankan agar lulusan vokasi tak hanya kuat dalam teori, tetapi juga praktek. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Selain itu, Kiki mendorong agar satuan pendidikan vokasi peka dalam melihat trend kemampuan yang sedang dicari industri.

"Jadi semua penyelenggara satuan pendidikan vokasi perlu sensitif melihat trend. Bukan hanya mengubah prodinya, tapi apa yang dia berikan kepada siswa boleh jadi disesuaikan," jelasnya. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Mengingat tuntutan industri yang selalu berkembang pula, Kiki mengingatkan agar pendidikan vokasi menambahkan keahlian dan materi yang dibutuhkan di masa depan.

"Materi pembelajarannya harus sudah mulai dipikirkan secara serius hal-hal yg dibutuhkan di masa depan," pungkasnya. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Tercatat hampir 600 guru dan siswa SMK serta politeknik hadir dalam Skills Indonesia 2045. Mereka bertemu dengan lebih dari 30 mitra industri yang siap menyerap tenaga kerja. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Seperti diketahui, vokasi merupakan jenjang pendidikan yang diarahkan untuk langsung bekerja setelah menyelesaikan pendidikan. Pada Skills Indonesia 2045, para pelajar yang telah dilengkapi dengan kemampuan dari bidang studi vokasinya bisa bertemu dengan mitra industri yang cocok. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Setelah mengikuti pelatihan dari mitra industri, para pelajar bisa terjun langsung pada industri-industri terpilih, seperti tata boga, manufaktur, hingga games. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Dr. Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek berharap dengan adanya Skills Indonesia 2045, baik mitra industri maupun pendidikan vokasi bisa menyelaraskan kompetensi dalam menyambut industri.Maka kita sekarang bersama-sama mengajak semua insan di ekosistem pendidikan vokasi untuk mengarahkan pada arah yang sama, satukan langkah, satukan strategi, dengan cara masing-masing, ujar Kiki kepada wartawan di Skills Indonesia 2045 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (19/7/2024). (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Kiki juga menekankan agar lulusan vokasi tak hanya kuat dalam teori, tetapi juga praktek. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Selain itu, Kiki mendorong agar satuan pendidikan vokasi peka dalam melihat trend kemampuan yang sedang dicari industri.Jadi semua penyelenggara satuan pendidikan vokasi perlu sensitif melihat trend. Bukan hanya mengubah prodinya, tapi apa yang dia berikan kepada siswa boleh jadi disesuaikan, jelasnya. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Mengingat tuntutan industri yang selalu berkembang pula, Kiki mengingatkan agar pendidikan vokasi menambahkan keahlian dan materi yang dibutuhkan di masa depan.Materi pembelajarannya harus sudah mulai dipikirkan secara serius hal-hal yg dibutuhkan di masa depan, pungkasnya. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)