Potret Siswa SMM Yogya Sukses Unjuk Gigi di Drama Musikal Memeluk Mimpi-mimpi

Drama Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai” persembahan Kemendikbudristek bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa sukses digelar pada 25 April 2024 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Foto: (Dok Kemendikbud)
Ada 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang tampil menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan. Foto: (Dok Kemendikbud)
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional. “Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataaan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur Dirjen Kiki. Foto: (Dok Kemendikbud)
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, turut menambahkan bahwa konser musikal ini menjadi medium refleksi bagi semua pihak untuk mengapresiasi kekayaan budaya dan talenta yang dimiliki bangsa ini. Melalui seni musik, seni peran, dan seni pertunjukan; para penonton dapat berintrospeksi sekaligus merayakan keindahan dan kemampuan kita dalam merangkai mimpi dan harapan.

“Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, malam ini kita akan melihat bagaimana ketika pendidikan dan kebudayaan terjalin dalam semangat Merdeka Belajar, banyak bintang-bintang yang bersinar cerah, yakni para murid dan guru SMKN 2 Kasihan,” ungkapnya. Foto: (Dok Kemendikbud)
Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini seperti Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana. Foto: (Dok Kemendikbud)
Salah satu penampil yang terlibat dalam konser musikal ini adalah Sherina Munaf. Sherina yang dalam drama musikal ini berperan sebagai Larasati mengungkapkan, “Menjadi bagian dari pertunjukan yang berkisah mengenai suka dukanya meraih mimpi, membuat aku jadi ikut berkaca pada mimpi-mimpiku sendiri dan generasi penerus kita semua,” ucapnya. Foto: (Trisna Wulandari/detikcom)
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan konser musikal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para siswa-siswi SMKN 2 Kasihan yang menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Melalui program Merdeka Belajar para siswa dapat mengekspresikan karya berpikir dan berekspresi mereka melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan.

“Bapak dan Ibu, proses transformasi membutuhkan sabar. Hampir 5 tahun kami sibuk menanam akar. Baru sekarang bunga perubahan terlihat mekar. Di tangan Anda semua kami titipkan Merdeka Belajar,” lanjut Nadiem di tahun terakhirnya menjadi Mendikbudristek. Foto: (Dok Kemendikbud)
Drama Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai” persembahan Kemendikbudristek bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa sukses digelar pada 25 April 2024 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Foto: (Dok Kemendikbud)
Ada 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang tampil menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan. Foto: (Dok Kemendikbud)
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional. “Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataaan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur Dirjen Kiki. Foto: (Dok Kemendikbud)
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, turut menambahkan bahwa konser musikal ini menjadi medium refleksi bagi semua pihak untuk mengapresiasi kekayaan budaya dan talenta yang dimiliki bangsa ini. Melalui seni musik, seni peran, dan seni pertunjukan; para penonton dapat berintrospeksi sekaligus merayakan keindahan dan kemampuan kita dalam merangkai mimpi dan harapan.“Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, malam ini kita akan melihat bagaimana ketika pendidikan dan kebudayaan terjalin dalam semangat Merdeka Belajar, banyak bintang-bintang yang bersinar cerah, yakni para murid dan guru SMKN 2 Kasihan,” ungkapnya. Foto: (Dok Kemendikbud)
Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini seperti Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana. Foto: (Dok Kemendikbud)
Salah satu penampil yang terlibat dalam konser musikal ini adalah Sherina Munaf. Sherina yang dalam drama musikal ini berperan sebagai Larasati mengungkapkan, “Menjadi bagian dari pertunjukan yang berkisah mengenai suka dukanya meraih mimpi, membuat aku jadi ikut berkaca pada mimpi-mimpiku sendiri dan generasi penerus kita semua,” ucapnya. Foto: (Trisna Wulandari/detikcom)
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan konser musikal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para siswa-siswi SMKN 2 Kasihan yang menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Melalui program Merdeka Belajar para siswa dapat mengekspresikan karya berpikir dan berekspresi mereka melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. “Bapak dan Ibu, proses transformasi membutuhkan sabar. Hampir 5 tahun kami sibuk menanam akar. Baru sekarang bunga perubahan terlihat mekar. Di tangan Anda semua kami titipkan Merdeka Belajar,” lanjut Nadiem di tahun terakhirnya menjadi Mendikbudristek. Foto: (Dok Kemendikbud)