Potret Kuburan Massal Korban Wabah Hitam Abad 17 Ditemukan di Jerman

Pada awalnya para arkeolog menjelajahi lahan di mana akan dibangun apartemen. Mereka menemukan 'sisa kecil' benteng yang dibangun tahun 1634. Namun, ternyata ada kejutan sebenarnya: delapan kuburan massal.
Kesimpulan para arkeolog, kedelapan penguburan tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kuburan pertama ditutupi dengan lapisan pasir, yang kemungkinan besar merupakan tanah yang digali untuk membangun bangunan tersebut dari tahun 1634, yang berasal dari penguburan sebelum benteng. Kelompok kuburan kedua tampaknya “sedikit” lebih baru.
Di dalam pemakaman tersebut, tim menemukan kumpulan tulang kerangka berwarna hijau. Warna hijau ini lantaran, setelah masa penguburuan, pabrik pengolahan logam dibangun di atasnya.
Tim memperkirakan jumlah jenazah yang telah menjadi kerangka itu sekitar 1.000-1.500. Orang dewasa ditempatkan dalam posisi duduk atau berbaring miring dan terlentang. Di ruang antara jenazah orang dewasa, ditempatkan bayi-bayi.
Kelompok penguburan yang lebih tua kira-kira berasal dari tahun 1622 dan 1634, yang berhubungan dengan epidemi Wabah Hitam. Penyakit ini merupakan 'epidemi yang berulang di Eropa' dari pertengahan abad ke-14 hingga abad ke-19. Di Nurenberg, ada tiga wabah besar pada tahun 1553, 1563 dan 1634.
Penemuan ini adalah yang terbesar di Jerman – dan mungkin di Eropa.
Para ahli masih berupaya menentukan usia spesifik penguburan tersebut.
Pada awalnya para arkeolog menjelajahi lahan di mana akan dibangun apartemen. Mereka menemukan sisa kecil benteng yang dibangun tahun 1634. Namun, ternyata ada kejutan sebenarnya: delapan kuburan massal.
Kesimpulan para arkeolog, kedelapan penguburan tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kuburan pertama ditutupi dengan lapisan pasir, yang kemungkinan besar merupakan tanah yang digali untuk membangun bangunan tersebut dari tahun 1634, yang berasal dari penguburan sebelum benteng. Kelompok kuburan kedua tampaknya “sedikit” lebih baru.
Di dalam pemakaman tersebut, tim menemukan kumpulan tulang kerangka berwarna hijau. Warna hijau ini lantaran, setelah masa penguburuan, pabrik pengolahan logam dibangun di atasnya.
Tim memperkirakan jumlah jenazah yang telah menjadi kerangka itu sekitar 1.000-1.500. Orang dewasa ditempatkan dalam posisi duduk atau berbaring miring dan terlentang. Di ruang antara jenazah orang dewasa, ditempatkan bayi-bayi.
Kelompok penguburan yang lebih tua kira-kira berasal dari tahun 1622 dan 1634, yang berhubungan dengan epidemi Wabah Hitam. Penyakit ini merupakan epidemi yang berulang di Eropa dari pertengahan abad ke-14 hingga abad ke-19. Di Nurenberg, ada tiga wabah besar pada tahun 1553, 1563 dan 1634.
Penemuan ini adalah yang terbesar di Jerman – dan mungkin di Eropa.
Para ahli masih berupaya menentukan usia spesifik penguburan tersebut.