Sisa-sisa Manusia Rawa Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Irlandia Utara

Para arkeolog di Irlandia Utara telah menemukan sisa-sisa yang terpelihara dengan baik dari apa yang dianggap sebagai remaja laki-laki berusia 2.500 tahun – termasuk tulang, kulit dan mungkin ginjal – dalam penemuan langka yang mungkin memberi petunjuk baru tentang sejarah kuno wilayah tersebut.

Mayat tersebut ditemukan di rawa gambut – lingkungan lahan basah yang dapat membantu pelestarian bahan organik – di desa Bellaghy, Irlandia Utara bagian tengah, setelah polisi arkeolog diberitahu pada bulan Oktober tentang keberadaan tulang manusia di permukaan.  

Inspektur Detektif Nikki Deehan mengatakan pada Kamis (25/1) polisi awalnya tidak yakin apakah sisa-sisa itu kuno atau akibat kematian yang lebih baru, tetapi penanggalan radiokarbon menunjukkan waktu kematiannya antara 2.000-2.500 tahun yang lalu.  

Benda lain yang disebut "tubuh rawa" - sisa-sisa manusia yang telah lama meninggal dan ditemukan di rawa gambut yang diawetkan secara alami - telah ditemukan dan dipelajari selama bertahun-tahun, paling sering dari Eropa Utara.  

“Ini adalah pertama kalinya penanggalan radiokarbon digunakan pada tubuh rawa di Irlandia Utara, dan satu-satunya yang masih ada, menjadikan ini penemuan arkeologi yang benar-benar unik untuk Irlandia Utara,” kata Deehan.  

Para arkeolog di Irlandia Utara telah menemukan sisa-sisa yang terpelihara dengan baik dari apa yang dianggap sebagai remaja laki-laki berusia 2.500 tahun – termasuk tulang, kulit dan mungkin ginjal – dalam penemuan langka yang mungkin memberi petunjuk baru tentang sejarah kuno wilayah tersebut.
Mayat tersebut ditemukan di rawa gambut – lingkungan lahan basah yang dapat membantu pelestarian bahan organik – di desa Bellaghy, Irlandia Utara bagian tengah, setelah polisi arkeolog diberitahu pada bulan Oktober tentang keberadaan tulang manusia di permukaan.  
Inspektur Detektif Nikki Deehan mengatakan pada Kamis (25/1) polisi awalnya tidak yakin apakah sisa-sisa itu kuno atau akibat kematian yang lebih baru, tetapi penanggalan radiokarbon menunjukkan waktu kematiannya antara 2.000-2.500 tahun yang lalu.  
Benda lain yang disebut tubuh rawa - sisa-sisa manusia yang telah lama meninggal dan ditemukan di rawa gambut yang diawetkan secara alami - telah ditemukan dan dipelajari selama bertahun-tahun, paling sering dari Eropa Utara.  
“Ini adalah pertama kalinya penanggalan radiokarbon digunakan pada tubuh rawa di Irlandia Utara, dan satu-satunya yang masih ada, menjadikan ini penemuan arkeologi yang benar-benar unik untuk Irlandia Utara,” kata Deehan.