Potret Beberapa Spesies Gurita yang Baru Ditemukan di Laut Dalam Kosta Rika

Seekor induk gurita mengerami telurnya di dekat batu kecil yang secara tidak resmi disebut sebagai Bukit El Dorado. Karena itu gurita ini dinamai "Dorado octopus' atau gurita Dorado. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)
Selain itu, para ilmuwan juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan tiga spesies gurita laut dalam yang baru. Seekor gurita yang menetas muncul dari sekelompok telur di tempat penetasan baru, pertama kali ditemukan oleh tim yang sama pada bulan Juni 2023, di Gunung Laut Tengosed di lepas pantai Kosta Rika. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)
Induk gurita yang sedang mengerami sering kali meringkuk, dengan tentakel dan pengisap menghadap ke luar. Para peneliti percaya ini adalah posisi bertahan yang memperingatkan predator. Saat gurita betina mengerami (yang bisa memakan waktu beberapa tahun), ia tidak makan dan mati pada waktu yang hampir bersamaan dengan saat telurnya menetas.

Ketiga spesies lain yang baru ditemukan ini juga secara resmi tidak diberi nama sejauh ini. Para peneliti mengumpulkan spesimen tambahan yang masih mereka teliti untuk menentukan klasifikasi terbaik. Selanjutnya mereka harus mendeskripsikan dan mengilustrasikan setiap spesies dengan cermat, menjalankan informasi tersebut melalui tinjauan sejawat, dan kemudian, jika diterima, nama spesies tersebut akan dimasukkan dalam literatur ilmiah. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)
Seekor induk gurita mengerami telurnya di dekat batu kecil yang secara tidak resmi disebut sebagai Bukit El Dorado. Karena itu gurita ini dinamai Dorado octopus atau gurita Dorado. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)
Selain itu, para ilmuwan juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan tiga spesies gurita laut dalam yang baru. Seekor gurita yang menetas muncul dari sekelompok telur di tempat penetasan baru, pertama kali ditemukan oleh tim yang sama pada bulan Juni 2023, di Gunung Laut Tengosed di lepas pantai Kosta Rika. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)
Induk gurita yang sedang mengerami sering kali meringkuk, dengan tentakel dan pengisap menghadap ke luar. Para peneliti percaya ini adalah posisi bertahan yang memperingatkan predator. Saat gurita betina mengerami (yang bisa memakan waktu beberapa tahun), ia tidak makan dan mati pada waktu yang hampir bersamaan dengan saat telurnya menetas. Ketiga spesies lain yang baru ditemukan ini juga secara resmi tidak diberi nama sejauh ini. Para peneliti mengumpulkan spesimen tambahan yang masih mereka teliti untuk menentukan klasifikasi terbaik. Selanjutnya mereka harus mendeskripsikan dan mengilustrasikan setiap spesies dengan cermat, menjalankan informasi tersebut melalui tinjauan sejawat, dan kemudian, jika diterima, nama spesies tersebut akan dimasukkan dalam literatur ilmiah. Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute (CC BY-NC-SA)