Memotret Keindahan Aurora di Siberia Omsk Rusia

Seseorang mengambil rekaman Aurora yang menerangi langit di wilayah barat daya Siberia Omsk, Rusia 5 November 2023.  

Aurora adalah fenomena cahaya warna-warni yang hanya bisa disaksikan di wilayah kutub Bumi yang lebih rendah. Kilauan cahaya warna-warni ini memiliki ragam warna yang indah, dari biru, merah, kuning, hijau dan oranye yang saling bergeser, seolah tampak sedang menari-nari seperti lembaran tirai yang tertiup angin.  

Aurora atau disebut juga Aurora Borealis (di belahan utara) dan Aurora Australis (di belahan selatan), adalah fenomena alam yang memukau di langit malam. Cahaya yang indah ini terjadi ketika partikel-partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi.  

Proses terjadinya fenomena aurora melibatkan interaksi antara partikel matahari, medan magnet Bumi, dan atmosfer. Proses terjadinya aurora dimulai dengan aktivitas di Matahari yang disebut melepaskan massa korona atau "coronal mass ejection" (CME). CME adalah pelepasan partikel bermuatan tinggi dari permukaan Matahari yang mengarah ke luar angkasa. Ketika CME mencapai Bumi, medan magnet Bumi akan terganggu. Ketika partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan dengan medan magnet Bumi, terjadi proses yang disebut interaksi antara angin matahari dan magnetosfer Bumi.  

Medan magnet Bumi menyebabkan partikel-partikel bermuatan tersebut diarahkan ke daerah kutub utara dan selatan Bumi. Ketika partikel bermuatan ini memasuki atmosfer Bumi, mereka berinteraksi dengan molekul-molekul atmosfer, terutama oksigen dan nitrogen. Interaksi antara partikel-partikel bermuatan dengan molekul-molekul atmosfer menghasilkan emisi cahaya yang kita lihat sebagai aurora. Partikel-partikel bermuatan menyerap energi dari molekul-molekul atmosfer dan memancarkan cahaya ketika kembali ke keadaan normal.  

Seseorang mengambil rekaman Aurora yang menerangi langit di wilayah barat daya Siberia Omsk, Rusia 5 November 2023.  
Aurora adalah fenomena cahaya warna-warni yang hanya bisa disaksikan di wilayah kutub Bumi yang lebih rendah. Kilauan cahaya warna-warni ini memiliki ragam warna yang indah, dari biru, merah, kuning, hijau dan oranye yang saling bergeser, seolah tampak sedang menari-nari seperti lembaran tirai yang tertiup angin.  
Aurora atau disebut juga Aurora Borealis (di belahan utara) dan Aurora Australis (di belahan selatan), adalah fenomena alam yang memukau di langit malam. Cahaya yang indah ini terjadi ketika partikel-partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi.  
Proses terjadinya fenomena aurora melibatkan interaksi antara partikel matahari, medan magnet Bumi, dan atmosfer. Proses terjadinya aurora dimulai dengan aktivitas di Matahari yang disebut melepaskan massa korona atau coronal mass ejection (CME). CME adalah pelepasan partikel bermuatan tinggi dari permukaan Matahari yang mengarah ke luar angkasa. Ketika CME mencapai Bumi, medan magnet Bumi akan terganggu. Ketika partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan dengan medan magnet Bumi, terjadi proses yang disebut interaksi antara angin matahari dan magnetosfer Bumi.  
Medan magnet Bumi menyebabkan partikel-partikel bermuatan tersebut diarahkan ke daerah kutub utara dan selatan Bumi. Ketika partikel bermuatan ini memasuki atmosfer Bumi, mereka berinteraksi dengan molekul-molekul atmosfer, terutama oksigen dan nitrogen. Interaksi antara partikel-partikel bermuatan dengan molekul-molekul atmosfer menghasilkan emisi cahaya yang kita lihat sebagai aurora. Partikel-partikel bermuatan menyerap energi dari molekul-molekul atmosfer dan memancarkan cahaya ketika kembali ke keadaan normal.