Para arkeolog melakukan penemuan sarkofagus tersebut saat mereka sedang melakukan penggalian di sebuah pekuburan kuno yang luasnya lebih dari 1.200 meter persegi di Kota Reims, Prancis timur laut. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
Sarkofagus tersebut tertutup rapat dengan delapan penjepit besi berukuran tinggi 1 m, panjang 1,5 m, dan lebar 0,80 m. Digunakan mesin pengangkat untuk memisahkan kedua bagian sarkofagus. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
“Ini cukup luar biasa, ini pertama kalinya kami menemukan makam yang masih utuh dan belum dijarah,” kata Agnès Balmelle, asisten direktur ilmiah dan teknis di INRAP, kepada surat kabar Prancis Le Parisien. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
Dan ketika sarkofagus tersebut akhirnya dibuka, para arkeolog menemukan kerangka manusia yang dikelilingi oleh aksesoris kecantikan. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
"Makam monumental seperti itu menunjukkan bahwa wanita tersebut, yang berusia sekitar 40 tahun ketika dia meninggal, memiliki status khusus. Kerangka itu menempati seluruh ruang di dalam tangki berukuran 1,53 meter (5 kaki),” tutur asisten direktur ilmiah dan teknis di INRAP, Agnès Balmelle. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
Di antara barang-barang aksesoris kecantikan yang ditemukan bersama kerangka tersebut termasuk cermin kecil, cincin kuning, dan sisir. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)
Semua barang ini dipercaya untuk menemani jenazah dalam perjalanan ke akhirat. (Foto: National Institute of Preventive Archaeological Research/INRAP Prancis)