Museum Kebangkitan Nasional terletak di Jalan Dr. Abdurrahman Saleh No. 26 Jakarta. Museum ini buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Dahulu, museum ini merupakan tempat pendidikan kedokteran School Tot Oplending Van Inlandsche Artsen (STOVIA). Pendirian sekolah ini pun dikarenakan wabah penyakit menular yang terjadi pada tahun 1847. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Beberapa tokoh pergerakkan nasional pun bersekolah di STOVIA. Mereka adalah Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Tjipto Mangunkusumo, Achmad Mochtar, dan lainnya. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Dulu para pelajar kedokteran belajar di Sekolah Dokter Jawa (saat ini Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto). Namun dianggap mengganggu kenyamanan pasien, sejak 1 Maret 1902, mereka belajar di STOVIA dan tidur di asramanya. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Namun karena gedungnya dianggap sudah tidak relevan untuk kegiatan pendidikan, gedung STOVIA tidak digunakan lagi sejak tahun 1926. Kini, gedung-gedungnya dijadikan Museum Kebangkitan Nasional yang dapat dikunjungi masyarakat umum. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Koleksi dari museum ini antara lain informasi-informasi seputar sekolah kedokteran STOVIA, alat-alat kedokteran pelajar STOVIA, replika tokoh-tokoh alumni STOVIA, dan lainnya. Foto: Cicin Yulianti/detikcom
Kini, Museum Kebangkitan Nasional bisa dijadikan tempat untuk menggelar pameran edukasi, festival seni budaya, dan masih banyak lagi. Foto: Cicin Yulianti/detikcom