Potret Tim Arsitek Prancis Bantu Pemulihan Museum Nasional Indonesia

Kedua ahli arsitektur dari Prancis tersebut adalah Cédric Trenesaux dan Frédéric Martorello, yang merupakan ahli monumen bersejarah dan bangunan warisan khusus, dengan pengalaman yang luas termasuk dalam penanganan kerusakan pasca kebakaran pada bangunan bersejarah di Katedral Notre Dame. (Foto: Dok Museum Nasional)
Tim ahli arsitektur dari Perancis yang mendukung pemulihan Museum Nasional Indonesia memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah. (Foto: Dok Museum Nasional)
Pakar arsitek Prancis ini didatangkan atas dukungan Kedutaan Besar Prancis kepada Pemerintah Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra menyampaikan, “Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak di Indonesia maupun tim profesional dari luar negeri terhadap upaya pemulihan MNI. Bulan ini, tim ahli arsitektur yang didelegasikan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia telah mendukung kami dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung pemulihan bangunan MNI yang terdampak musibah kebakaran.” (Foto: Dok Museum Nasional)
“Kami terus melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan tim ahli. Fokus kami restorasi Museum Nasional Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai ahli dari dalam dan luar negeri dapat mempercepat proses pemulihan MNI sehingga dapat kembali dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun pengunjung mancanegara”, tutup Ahmad Mahendra.

Hingga kemarin (24/10), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak, 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur. (Foto: Dok Museum Nasional)
Kedua ahli arsitektur dari Prancis tersebut adalah Cédric Trenesaux dan Frédéric Martorello, yang merupakan ahli monumen bersejarah dan bangunan warisan khusus, dengan pengalaman yang luas termasuk dalam penanganan kerusakan pasca kebakaran pada bangunan bersejarah di Katedral Notre Dame. (Foto: Dok Museum Nasional)
Tim ahli arsitektur dari Perancis yang mendukung pemulihan Museum Nasional Indonesia memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah. (Foto: Dok Museum Nasional)
Pakar arsitek Prancis ini didatangkan atas dukungan Kedutaan Besar Prancis kepada Pemerintah Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra menyampaikan, “Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak di Indonesia maupun tim profesional dari luar negeri terhadap upaya pemulihan MNI. Bulan ini, tim ahli arsitektur yang didelegasikan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia telah mendukung kami dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung pemulihan bangunan MNI yang terdampak musibah kebakaran.” (Foto: Dok Museum Nasional)
“Kami terus melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan tim ahli. Fokus kami restorasi Museum Nasional Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai ahli dari dalam dan luar negeri dapat mempercepat proses pemulihan MNI sehingga dapat kembali dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun pengunjung mancanegara”, tutup Ahmad Mahendra. Hingga kemarin (24/10), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak, 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur. (Foto: Dok Museum Nasional)