Deretan inovasi ini merupakan hasil Akselerator IPPIN, pelatihan intensif bagi wirausahawan dan peneliti dalam mengasah ide dan membangun kesiapan pasar dalam pengelolaan sampah. Foto: Kedutaan Besar Australia
Inovasi Circle 8 Clean Technologies berupa tong sampah pintar dengan fitur kecerdasan buatan (AI) hemat energi. Inovasi untuk konsumen, pemerintah, dan organisasi ini dilengkapi teknologi manajemen sampah, program loyalitas, dan insentif bagi konsumen. Foto: iStock
Inovasi Stream berupa database komprehensif berisi titik-titik rawan sampah plastik dan data konsumsinya. Pemerintah, perusahaan, dan perorangan bisa mengandalkan data ini untuk membuat kebijakan, menarget pasar tertentu, dan membuat alternatif berkelanjutan. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Nuplas Solution menghadirkan inovasi daur ulang sampah jaring ikan nilon untuk jadi bahan baku alternatif rendah karbon bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengurangi jejak karbon. Sampah jaring dari perusahaan perikanan dan alat tangkap bekas dikumpulkan agar tidak jadi sampah, lalu didaur ulang. Foto: Nuplas
Inovasi Craste memungkinkan sisa hasil panen diolah jadi bahan kemasan sampai papan bahan perabot rendah karbon, awet, hemat biaya, setara kayu, dan tanpa campuran perekat formaldehida. Foto: Kedutaan Besar Australia
RiverRecycle Oy menghadirkan inovasi teknologi pembersihan sungai bertenaga surya agar sampah plastik tidak masuk laut. Operasinya menggandeng yayasan lokal dan warga setempat dengan integrasi insentif bagi pengumpul dan pemilah sampah plastik bernilai rendah. Foto: AFP via Getty Images/TIMUR MATAHARI
Inovasi Gudang Ibu Yunus memungkinkan pengolahan sampah laut jadi bahan bakar di Raja Ampat. Inovasi ini khususnya diperuntukkan bagi wilayah yang kekurangan infrastruktur pengelolaan sampah seperti pulau terpencil, agar pulau tak berpenghuni tidak malah jadi gudang sampah. Foto: Shutterstock
Firmaculture meningkatkan kemampuan lokal untuk memantau kualitas air, pengumpulan plastik, dan daur ulang. Bersama warga, teknologi Firmaculture difungsikan untuk mengelola sampah plastik secara efektif. Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Revolusi mengusung praktik penyediaan wadah pengiriman makanan yang bisa dipakai ulang. Sistemnya yakni sistem logistik terbalik, dengan mengumpulkan dan menggunakan lagi wadah tersebut seperti halnya tradisi lokal berkirim makan dengan rantang di zaman dulu. Inovasi ini dilengkapi layanan pengambilan wadah makanannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/yumehana