Potret Terkini Artefak Museum Nasional Usai Kebakaran

Per 27 September 2023, 243 koleksi teridentifikasi menurut penjelasan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra. Foto: Dok Kemendikbud
“Ruangan pameran koleksi pra-sejarah, perunggu dan sebagian terakota telah berhasil dievakuasi, dan kami sudah mulai mengevakuasi ruangan koleksi keramik, " kata Mahendra dalam keterangannya. Foto: Dok Kemendikbud
"Tenaga ahli tambahan untuk tim identifikasi juga kita galakkan guna mempercepat proses tahapan identifikasi," sambung Mahendra. Foto: Dok Kemendikbud
Mahendra mengatakan, di sisi lain, Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI berkomitmen pada prioritas penyelamatan dan evakuasi dengan sebaik-baiknya dan tidak mengorbankan kondisi koleksi yang sebagian telah rusak. Sehingga, proses identifikasi dan penyelamatan koleksi Museum Nasional tidak terpaut pada orientasi target waktu. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
Proses penanganan koleksi benda bersejarah yang terdampak dimulai dari tahap evakuasi. Koleksi lalu masuk tahap identifikasi tahap awal, klasifikasi, penanganan, lalu pemulihan sesuai kebutuhan masing-masing. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
Klasifikasi koleksi usai kebakaran dalam hal ini menentukan tingkat kerusakan pada koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran. Tahap ini dilakukan dengan strategi agar memastikan koleksi maupun petugas klasifikasi aman. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
"Kami tetap berjuang dari pagi sampai malam setiap harinya, meskipun masih ada area yang belum aman dari risiko bangunan yang runtuh. Prioritas kami adalah memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan progresif setiap hari. Dalam penanganan ini, kami mengandalkan kelompok tim khusus yang terampil dalam teknik pengangkutan menggunakan alat berat secara hati-hati," pungkas Mahendra. Foto: Dok MNI
Per 27 September 2023, 243 koleksi teridentifikasi menurut penjelasan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra. Foto: Dok Kemendikbud
“Ruangan pameran koleksi pra-sejarah, perunggu dan sebagian terakota telah berhasil dievakuasi, dan kami sudah mulai mengevakuasi ruangan koleksi keramik,  kata Mahendra dalam keterangannya. Foto: Dok Kemendikbud
Tenaga ahli tambahan untuk tim identifikasi juga kita galakkan guna mempercepat proses tahapan identifikasi, sambung Mahendra. Foto: Dok Kemendikbud
Mahendra mengatakan, di sisi lain, Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI berkomitmen pada prioritas penyelamatan dan evakuasi dengan sebaik-baiknya dan tidak mengorbankan kondisi koleksi yang sebagian telah rusak. Sehingga, proses identifikasi dan penyelamatan koleksi Museum Nasional tidak terpaut pada orientasi target waktu. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
Proses penanganan koleksi benda bersejarah yang terdampak dimulai dari tahap evakuasi. Koleksi lalu masuk tahap identifikasi tahap awal, klasifikasi, penanganan, lalu pemulihan sesuai kebutuhan masing-masing. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
Klasifikasi koleksi usai kebakaran dalam hal ini menentukan tingkat kerusakan pada koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran. Tahap ini dilakukan dengan strategi agar memastikan koleksi maupun petugas klasifikasi aman. Foto: Tim Lab Konservasi mengidentifikasi benda-benda bersejarah dari bagian Museum Nasional Indonesia yang terbakar. (Dok Kemendikbudristek)
Kami tetap berjuang dari pagi sampai malam setiap harinya, meskipun masih ada area yang belum aman dari risiko bangunan yang runtuh. Prioritas kami adalah memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan progresif setiap hari. Dalam penanganan ini, kami mengandalkan kelompok tim khusus yang terampil dalam teknik pengangkutan menggunakan alat berat secara hati-hati, pungkas Mahendra. Foto: Dok MNI