Potret SMK-SMK di Kudus & Keunggulannya, Ada yang Berpenghasilan Puluhan Juta

SMK Raden Umar Said (RUS). Ada 3 program keahlian di SMK RUS, yaitu Animasi, Desain Komunikasi Visual yang memfokuskan pada pembuatan film animasi dan Pengembangan Perangkat Lunak dimana para siswa belajar untuk membuat game atau aplikasi sendiri. (Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)
SMK RUS dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan canggih serupa dengan industri. Dari ruang animasi, ruang recording dan sound editing, ruang color grading, mini theater dan lain-lain. Harapannya ruang kelas ini membuat para siswa merasakan proses belajar yang menyenangkan di SMK yang merupakan binaan Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini. (Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)
SMK NU Banat. Salah satu SMK binaan Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini fokus pada tata busana. Selain dari Indonesia, murid dari sini ada yang berasal dari Malaysia. Pada SMK ini siswa diajarkan untuk fashion design dan produksinya. Jumlah siswa yang masuk tahun ini kurang lebih 90 orang dan uniknya SMK NU Banat Kudus telah memiliki brand fashion mereka sendiri yaitu Zelmira. Koleksi Zelmira memiliki harga dengan kisaran Rp 200.000 - Rp 450.000. SMK NU Banat ini telah menghasilkan revenue sekitar Rp 30 - 45 juta per bulan lho! Koleksi yang dimiliki Zelmira cukup eksklusif karena setiap model hanya memproduksi sebanyak 20 buah. Zelmira juga bisa dibeli pada official store mereka pada Blibli.(Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)
SMK PGRI 2 Kudus. Djarum Foundation telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada SMK PGRI 2 yang berfokus pada program studi Tata Boga. Di SMK PGRI 1 Kudus ini para siswa diajarkan bagaimana mengolah sajian makanan khas Indonesia dengan teknik profesional layaknya chef di hotel bintang 5. SMK PGRI 2 juga telah memiliki Teaching Factory berbentuk restoran fine dining bernama Jiva Bestari untuk siswanya melakukan praktek dan dinilai langsung oleh konsumen. Restoran ini dibuka untuk umum dan bisa menghasilkan omset hampir Rp 100 juta tiap bulannya. Hingga saat ini, SMK PGRI 2 telah berhasil meluluskan lebih dari 300 siswa yang telah bekerja di industri food and beverages dalam dan luar negeri. Banyak lulusan SMK ini yang telah bekerja dan mendapatkan gaji lebih tinggi dari lulusan sarjana.(Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)
SMK PGRI 1 Kudus. SMK ini memiliki tiga jurusan yakni: Kecantikan dan Spa, Perhotelan dan Bisnis Digital. Dua jurusan terakhir baru dibuka. Sementara jurusan Kecantikan dan Spa memiliki spa dan salon yang dibuka untuk umum bernama Tangria Salon and Spa. Di Tangria Salon and Spa, para siswa akan mempraktekkan ilmu yang dipelajari di sekolah dan dinilai langsung oleh konsumen. Tangria berhasil mencapai omset rata-rata Rp 40 juta per bulan, juga bekerja sama dengan jenama di industri beauty and spa ternama. (Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)
SMK Wisudha Karya. SMK ini memiliki 2 jurusan yaitu Pelayaran dan Teknik. Di pelayaran sendiri siswa akan diajarkan tentang bagaimana merencanakan rencana perjalanan, navigasi dan simulasi. Berbicara tentang kategori Engineering, SMK Wisudha Karya menyediakan empat jurusan yang mencakup Elektronika, Mesin, Otomotif, dan Kelistrikan. Di SMK ini, siswa-siswa diajarkan menggunakan peralatan yang berkualitas tinggi, memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dan relevan dengan bidang studi mereka. Dengan demikian, SMK Wisudha Karya mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. (Dokumentasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation)