Anggota pramuka AS berkumpul untuk naik bus meninggalkan perkemahan Jambore Pramuka Dunia di Buan, Korea Selatan, Minggu (6/8/2023). Badan pramuka dunia mendesak Korea Selatan untuk mempersingkat Jambore Pramuka Dunia karena ribuan pramuka mulai meninggalkan perkemahan akibat gelombang panas yang menyiksa. AP/Choe Young-soo
Ratusan peserta telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas sejak Jambore dimulai Rabu di lokasi di kota pesisir Buan. AP/Kim Joo-hyung
Hampir 40.000 peserta, sebagian besar siswa SMP dan SMA dari 155 negara menghadiri acara itu yang akan berlangsung seminggu, menampilkan pertunjukan budaya dan kegiatan luar ruangan. AP/Kim-yeol
Padahal Korea belakangan konsisten mencatat suhu tinggi hingga 35 derajat Celcius, memicu peringatan gelombang panas nasional. AP/Kim-yeol
Presiden Yoon Suk Yeol pun turun tangan, meminta "persediaan tak terbatas" bus besar ber-AC dan truk ke perkemahan. Dia juga memerintahkan penyelenggara meningkatkan kualitas makanan yang disediakan dan untuk segera menyelesaikan masalah yang terjadi. AP/Kim-yeol
Penyelenggara acara mengatakan mereka bekerja sama dengan Palang Merah mengakomodasi yang mengalami gejala terkait panas. Militer juga membantu mendirikan tempat berteduh. AP/Choe Young-soo