Mengangkat tema “The Beauty in Diversity” yang mencerminkan Bhineka Tunggal Eka ala Indonesia, para pelajar ini suguhkan 5 penampilan budaya dari berbagai daerah di Indonesia untuk dipromosikan kepada masyarakat kancah internasional. Salah satunya adalah tari saman dari Aceh ini. Foto: (Dokumentasi PPI Dunia)
Ada pula musik Angklung (Jawa Barat), hingga penampilan teater Kisah Malin Kundang (Sumatra) yang dialihbahasakan ke dalam Bahasa Arab.Foto: (Dokumentasi PPI Dunia Maroko)
Atraksi pencak silat yang turut dipamerkan. Foto: (Dokumentasi PPI Dunia Maroko)
Tak ketinggalan tari sajojo dari Papua juga ditampilkan. (Foto: Dokumentasi PPI Dunia Maroko)
Antusias warga lokal maupun internasional secara keseluruhan terlihat ketika tribun mulai dipenuhi penonton dari berbagai ras dan bangsa, tepuk tangan pun tak kunjung usai terlebih setelah penampilan demi penampilan selesai dipamerkan. Foto: (Dokumentasi PPI Dunia Maroko)
Sebagai penutup, pelajar Indonesia di Maroko kemudian bersama-sama tampilkan dan nyanyikan Gemu Fa Mi Re (Nusa Tenggara Timur) yang diikuti oleh para penonton dari tribun. Foto: (Dokumentasi PPI Dunia Maroko)
