Yuk, Rekreasi Sambil Belajar di Animalium BRIN Bogor

Animalium merupakan salah satu fasilitas riset milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang berlokasi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong, Kabupaten Bogor. Animalium dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dan baru dibuka untuk pengunjung pada Maret 2023.
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup. "Kita gabungkan keduanya, dan kita sebut eduwisata. Jadi ini konsepnya untuk beredukasi sambil berwisata," ungkap Marketing Public Relations Animalium Rica Crystaliani.

Satwa-satwa liar di Animalium selain diteliti oleh para periset, juga dirawat dan ditampilkan kepada penunjung sebagai bahan pembelajaran. Ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces (ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia.
Animalium memiliki 5 lobi, 5 exhibit, dan 5 kandang burung aviary. "Untuk aviary-nya sendiri, kita membuat kandang yang sama persis dengan habitat aslinya, ada forest floor, river stream, bird of prey, dan macam-macam lainnya," ujar Rica.
Animalium buka setiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Hari Senin dipakai untuk kegiatan perawatan (maintenance) untuk satwa dan lingkungan.
Untuk masuk ke dalam Animalium pengunjung harus membeli paket edukasi. Harga paket edukasi dibanderol mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu.
Animalium merupakan salah satu fasilitas riset milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang berlokasi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong, Kabupaten Bogor. Animalium dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dan baru dibuka untuk pengunjung pada Maret 2023.
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup. Kita gabungkan keduanya, dan kita sebut eduwisata. Jadi ini konsepnya untuk beredukasi sambil berwisata, ungkap Marketing Public Relations Animalium Rica Crystaliani.
Satwa-satwa liar di Animalium selain diteliti oleh para periset, juga dirawat dan ditampilkan kepada penunjung sebagai bahan pembelajaran. Ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces (ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia.
Animalium memiliki 5 lobi, 5 exhibit, dan 5 kandang burung aviary. Untuk aviary-nya sendiri, kita membuat kandang yang sama persis dengan habitat aslinya, ada forest floor, river stream, bird of prey, dan macam-macam lainnya, ujar Rica.
Animalium buka setiap hari, kecuali Senin, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Hari Senin dipakai untuk kegiatan perawatan (maintenance) untuk satwa dan lingkungan.
Untuk masuk ke dalam Animalium pengunjung harus membeli paket edukasi. Harga paket edukasi dibanderol mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu.