Melihat Kain Batik Keluarga Bung Hatta yang Dihibahkan ke Museum

Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004-2009 Meutia Farida Hatta Swasono (tengah) yang juga sebagai anak dari Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta didampingi anak dari Bung Hatta, Halida Nuriah Hatta (kanan) dan Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kiri) berbincang saat berkunjung di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).

Dalam kunjungan itu, keluarga Bung Hatta menyerahkan dua lembar kain batik tulis motif Piring Selampad Phoenix Latar Banji koleksi pribadi keluarga kepada Museum Batik Pekalongan dengan usia kain 33 tahun yang diproduksi pada 1990 oleh pembatik Iwan Tirta berbahan sutera alam dengan pewarnaan bahan warna kimia dengan harapan kain batik itu dapat terjaga dan dirawat dan dapat menambah variatif koleksi batik nusantara yang memiliki nilai historis.  

Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kanan) mengecek kondisi batik hibah dari keluarga Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023).  

Menurut Museum Batik Pekalongan, setelah melakukan identifikasi awal hibah kain batik dari keluarga Bung Hatta dengan hasil pengukuran panjang kain 2,5 meter dan panjang selendang dua meter, kondisi kain batik itu masih terdapat lapisan prada emas di latar kain sekitar 100 persen, dan di bagian corak phoenix sekitar 50 persen yang kemudian akan ditempatkan di ruang penyimpanan.  

Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004-2009 Meutia Farida Hatta Swasono (tengah) yang juga sebagai anak dari Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta didampingi anak dari Bung Hatta, Halida Nuriah Hatta (kanan) dan Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kiri) berbincang saat berkunjung di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).
Dalam kunjungan itu, keluarga Bung Hatta menyerahkan dua lembar kain batik tulis motif Piring Selampad Phoenix Latar Banji koleksi pribadi keluarga kepada Museum Batik Pekalongan dengan usia kain 33 tahun yang diproduksi pada 1990 oleh pembatik Iwan Tirta berbahan sutera alam dengan pewarnaan bahan warna kimia dengan harapan kain batik itu dapat terjaga dan dirawat dan dapat menambah variatif koleksi batik nusantara yang memiliki nilai historis.  
Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Ahmad Asror (kanan) mengecek kondisi batik hibah dari keluarga Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023).  
Menurut Museum Batik Pekalongan, setelah melakukan identifikasi awal hibah kain batik dari keluarga Bung Hatta dengan hasil pengukuran panjang kain 2,5 meter dan panjang selendang dua meter, kondisi kain batik itu masih terdapat lapisan prada emas di latar kain sekitar 100 persen, dan di bagian corak phoenix sekitar 50 persen yang kemudian akan ditempatkan di ruang penyimpanan.