356 Mahasiswa Usahid Diwisuda

Wisuda Usahid ke 48 mengangkat tema 'Meningkatkan Daya Saing di Era Digital melalui Manajemen Perubahan'.
 
Wisuda yang diikuti oleh 356 wisudawan terdiri dari 38 orang dari Pascasarjana meliputi 11 orang dari program Doktor Ilmu Komunikasi (S3); 27 orang dari program Magister Management & program Magister Ilmu Komunikasi (S2); 194 orang dari Fakultas Ekonomi & Bisnis meliputi prodi Manajemen & prodi akuntansi; 43  orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi meliputi prodi S1 Ilmu komunikasi & 4  orang dari prodi D3 Humas; 35 orang dari Fakultas Teknik meliputi prodi Teknik Industry  & prodi Teknik Lingkungan; 28 orang dari Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan yang meliputi prodi teknologi pangan & prodi gizi dan 14  orang dari Fakultas Hukum.
 
Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dalam laporannya di Sidang Senat Terbuka Wisuda menyampaikan tiga hal mulai dari adaptasi secara cepat dan tepat perubahan  behaviour change dan ketergantungan  teknologi digital (digital society), belajar dan menjadikan masyarakat sebagai guru untuk tempat menimba ilmu dalam menghadapi  dinamika kehidupan, hingga wisudawan harus ikut ambil bagian dalam pembangunan sesuai dengan bidang ilmu mengingat kondisi geopolitik telah berpengaruh terhadap ekonomi  global termasuk Indonesia.
 
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa Change management menjadi keharusan bagi organisasi/entitas bisnis untuk dapat menjamin keberlanjutan (sustainability), tumbuh dan berkembang di era disrupsi.
 
Pemanfaatan teknologi digital dalam proses perubahan menjadi enabler factor untuk mempercepat dan mewujudkannya. Resistensi internal biasanya menjadi hambatan utama dalam mewujudkan perubahan, oleh karena itu pemimpin perlu memiliki strategi komunikasi yang tepat baik secara internal maupun eksternal dengan dukungan teknologi digital untuk menjamin perubahan berjalan dengan baik.
 
Satu persatu para mahasiswa diwisuda.
 
Para mahasiswa menunggu giliran diwisuda.
 
Wisuda ini turut dihadiri oleh orang tua hingga keluarga wisudawan, mereka turut mendokumentasikan wisudawan melalui layar kaca.
 
Wisuda Usahid ke 48 mengangkat tema Meningkatkan Daya Saing di Era Digital melalui Manajemen Perubahan. 
Wisuda yang diikuti oleh 356 wisudawan terdiri dari 38 orang dari Pascasarjana meliputi 11 orang dari program Doktor Ilmu Komunikasi (S3); 27 orang dari program Magister Management & program Magister Ilmu Komunikasi (S2); 194 orang dari Fakultas Ekonomi & Bisnis meliputi prodi Manajemen & prodi akuntansi; 43  orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi meliputi prodi S1 Ilmu komunikasi & 4  orang dari prodi D3 Humas; 35 orang dari Fakultas Teknik meliputi prodi Teknik Industry  & prodi Teknik Lingkungan; 28 orang dari Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan yang meliputi prodi teknologi pangan & prodi gizi dan 14  orang dari Fakultas Hukum. 
Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dalam laporannya di Sidang Senat Terbuka Wisuda menyampaikan tiga hal mulai dari adaptasi secara cepat dan tepat perubahan  behaviour change dan ketergantungan  teknologi digital (digital society), belajar dan menjadikan masyarakat sebagai guru untuk tempat menimba ilmu dalam menghadapi  dinamika kehidupan, hingga wisudawan harus ikut ambil bagian dalam pembangunan sesuai dengan bidang ilmu mengingat kondisi geopolitik telah berpengaruh terhadap ekonomi  global termasuk Indonesia. 
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa Change management menjadi keharusan bagi organisasi/entitas bisnis untuk dapat menjamin keberlanjutan (sustainability), tumbuh dan berkembang di era disrupsi. 
Pemanfaatan teknologi digital dalam proses perubahan menjadi enabler factor untuk mempercepat dan mewujudkannya. Resistensi internal biasanya menjadi hambatan utama dalam mewujudkan perubahan, oleh karena itu pemimpin perlu memiliki strategi komunikasi yang tepat baik secara internal maupun eksternal dengan dukungan teknologi digital untuk menjamin perubahan berjalan dengan baik. 
Satu persatu para mahasiswa diwisuda. 
Para mahasiswa menunggu giliran diwisuda. 
Wisuda ini turut dihadiri oleh orang tua hingga keluarga wisudawan, mereka turut mendokumentasikan wisudawan melalui layar kaca.