Potret Pemenang Alumni Australia Awards 2023

Koesmarihati Koesnowarso, lulusan Colombo Plan dari Fakultas Teknik Universitas Tasmania, telah dinobatkan sebagai Pemenang Alumni Terbaik 2023 Australia Awards. Dia adalah seorang wanita yang memiliki pengaruh besar dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel yang pertama, Koesmarihati berhasil mengubah regulasi bisnis sehingga ponsel menjadi lebih terjangkau dan berperan penting dalam pengembangan jaringan telekomunikasi di Jabodetabek. (Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)

Jonathan Sudharta, CEO dan Co-Founder Halodoc, meraih Penghargaan Inovasi dan Kewirausahaan Alumni Australia Awards atas dedikasinya. Tujuan utamanya adalah menyederhanakan akses layanan kesehatan di Indonesia. Ia adalah seorang lulusan Curtin University dengan gelar Sarjana Ekonomi. Pada tahun 2016, Jonathan mendirikan Halodoc sebagai aplikasi seluler yang menghubungkan jutaan pasien dengan dokter, laboratorium, apotek, dan penyedia asuransi berlisensi di seluruh Indonesia. (Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)

Jeanne Rini Poespoprodjo, pemenang Alumni Australia Awards bidang Penghargaan Memajukan Pemberdayaan Perempuan dan Inklusi Sosial, saat ini berada di Rumah Sakit Kabupaten Mimika di Timika. Ia telah mengabdikan dirinya selama lebih dari 20 tahun dalam karir medisnya untuk melawan malaria pada ibu dan anak. Jeanne adalah seorang dokter spesialis malaria, dokter anak, dan peneliti yang terkenal di tingkat internasional. Ia telah meraih gelar PhD di bidang Ilmu Kedokteran dari Menzies School of Health Research, Charles Darwin University. (Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)

Semua penghargaan ini diberikan oleh Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams pada Sabtu (20/5) dalam acara 'Gala Dinner Alumni Australia 2023, Rayakan 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia' di Hotel Raffles Jakarta, Mega Kuningan, dalam rilis yang diterima Minggu (21/5/2023). "Hubungan yang terjalin secara personal melalui pendidikan merupakan inti dari hubungan kami – hal ini merupakan fondasi bagi Australia dan Indonesia untuk bekerja sama dalam mendukung stabilitas, keamanan, dan kemakmuran masyarakat dan wilayah kami," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams.(Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)

Tampak pula mantan Wakil Presiden Boediono. Boediono adalah salah satu penerima pertama beasiswa Colombo Plan (asal mula Australia Awards) pada tahun 1963. Boediono saat itu berkesempatan untuk belajar di University of Western Australia. (Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)

Acara Gala Dinner Alumni Australia di Jakarta tahun ini menampilkan Valerina Daniel dan Tommy Tjokro, yang merupakan alumni Australia, sebagai pembawa acara. Selain itu, acara ini juga menampilkan penampilan dari Yura Yunita dan Dian Mega Safitri, serta pameran foto yang menarik. Dan tentu saja menjadi momen untuk mengumumkan penerima penghargaan bergengsi Australian Alumni of the Year Awards.

Australia telah menjadi salah satu destinasi studi luar negeri yang sangat diminati oleh banyak pelajar Indonesia, dengan jumlah pendaftaran mencapai sekitar 20.000 setiap tahunnya. Di Indonesia, terdapat lebih dari 200.000 alumni Australia yang mencakup pejabat pemerintahan tingkat tinggi dan pemimpin bisnis. Keberadaan para alumni ini memainkan peran penting dalam memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia, serta berkontribusi pada kemajuan keamanan dan kemakmuran bersama. (Foto: Rony Zakaria/Kedubes Australia)