Potret Perempuan Spanyol Keluar Usai Tinggal di Gua Selama 500 Hari

Atlet wanita Spanyol Beatriz Flamini (50) bereaksi saat dia meninggalkan sebuah gua di Los Gauchos, dekat Motril, Jumat (14/4/2023), setelah menghabiskan 500 hari di dalamnya. Dia berusia 48 tahun ketika dia pergi ke gua, merayakan dua ulang tahun sendirian di bawah tanah. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images

Tim pendukung Flamini mengatakan dia memecahkan rekor dunia untuk waktu terlama yang dihabiskan di gua dalam percobaan yang dipantau oleh para ilmuwan yang mempelajari pikiran manusia dan ritme sirkadian. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  

Flamini memulai tantangannya pada Sabtu, 20 November 2021 - sebelum pecahnya perang Ukraina, berakhirnya persyaratan masker COVID Spanyol, dan kematian Ratu Inggris Elizabeth II. Dia memang keluar selama delapan hari, ungkap timnya, tetapi tetap terisolasi di tenda menunggu perbaikan router yang digunakan untuk mengirim audio dan video untuk memberi tahu timnya bagaimana keadaannya. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  

Ditanya apakah dia pernah berpikir untuk menekan tombol panik atau meninggalkan gua, dia menjawab: "Tidak pernah. Sebenarnya saya tidak ingin keluar." Pengalamannya ini merupakan bagian dari proyek Timecave. Tujuannya untuk menilai bagaimana manusia hidup di bawah tanah dalam waktu yang lama. Lebih lanjut, para ahli ingin meneliti dampak isolasi sosial dan disorientasi sementara yang ekstrem pada tubuh manusia dari percobaan tersebut. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  

Flamini menghabiskan waktunya di bawah tanah dengan melakukan latihan, melukis dan menggambar serta merajut topi wol. Dia membawa dua kamera GoPro untuk mendokumentasikan waktunya, dan membaca 60 buku dan 1.000 liter air, menurut tim pendukungnya. Dia berkata bahwa dia memulai tantangannya dengan mencoba melacak waktu. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS  

Situs web Guinness Book of Records menganugerahkan "waktu terlama bertahan terperangkap di bawah tanah" kepada 33 penambang Chili dan Bolivia yang menghabiskan 69 hari 688 m (2.257 kaki) terperangkap pada tahun 2010. Seorang juru bicara Guinness tidak dapat segera memastikan apakah ada rekor terpisah untuk waktu sukarela tinggal di gua dan apakah Flamini telah memecahkannya. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS  

Dia tidur di tenda yang khusus dibangun untuknya. Para peneliti secara teratur mengantarkan makanan dan minuman ke salah satu area gua yang telah ditandai sebelumnya. Walaupun tampak senang berada di dalam gua, penelitian ini berdampak pada kondisi tubuh Beatriz. Ia mengalami halusinasi pendengaran dan kesulitan untuk berdiri karena masalah keseimbangan. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS  

Atlet wanita Spanyol Beatriz Flamini (50) bereaksi saat dia meninggalkan sebuah gua di Los Gauchos, dekat Motril, Jumat (14/4/2023), setelah menghabiskan 500 hari di dalamnya. Dia berusia 48 tahun ketika dia pergi ke gua, merayakan dua ulang tahun sendirian di bawah tanah. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images
Tim pendukung Flamini mengatakan dia memecahkan rekor dunia untuk waktu terlama yang dihabiskan di gua dalam percobaan yang dipantau oleh para ilmuwan yang mempelajari pikiran manusia dan ritme sirkadian. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  
Flamini memulai tantangannya pada Sabtu, 20 November 2021 - sebelum pecahnya perang Ukraina, berakhirnya persyaratan masker COVID Spanyol, dan kematian Ratu Inggris Elizabeth II. Dia memang keluar selama delapan hari, ungkap timnya, tetapi tetap terisolasi di tenda menunggu perbaikan router yang digunakan untuk mengirim audio dan video untuk memberi tahu timnya bagaimana keadaannya. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  
Ditanya apakah dia pernah berpikir untuk menekan tombol panik atau meninggalkan gua, dia menjawab: Tidak pernah. Sebenarnya saya tidak ingin keluar. Pengalamannya ini merupakan bagian dari proyek Timecave. Tujuannya untuk menilai bagaimana manusia hidup di bawah tanah dalam waktu yang lama. Lebih lanjut, para ahli ingin meneliti dampak isolasi sosial dan disorientasi sementara yang ekstrem pada tubuh manusia dari percobaan tersebut. Jorge Guerrero/AFP/Getty Images  
Flamini menghabiskan waktunya di bawah tanah dengan melakukan latihan, melukis dan menggambar serta merajut topi wol. Dia membawa dua kamera GoPro untuk mendokumentasikan waktunya, dan membaca 60 buku dan 1.000 liter air, menurut tim pendukungnya. Dia berkata bahwa dia memulai tantangannya dengan mencoba melacak waktu. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS  
Situs web Guinness Book of Records menganugerahkan waktu terlama bertahan terperangkap di bawah tanah kepada 33 penambang Chili dan Bolivia yang menghabiskan 69 hari 688 m (2.257 kaki) terperangkap pada tahun 2010. Seorang juru bicara Guinness tidak dapat segera memastikan apakah ada rekor terpisah untuk waktu sukarela tinggal di gua dan apakah Flamini telah memecahkannya. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS  
Dia tidur di tenda yang khusus dibangun untuknya. Para peneliti secara teratur mengantarkan makanan dan minuman ke salah satu area gua yang telah ditandai sebelumnya. Walaupun tampak senang berada di dalam gua, penelitian ini berdampak pada kondisi tubuh Beatriz. Ia mengalami halusinasi pendengaran dan kesulitan untuk berdiri karena masalah keseimbangan. Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS