Potret Mural Berusia 1.400 Tahun Gambar Pria Bermuka Dua di Peru

Mural yang ditemukan oleh para arkeolog pada satu sisi menggambarkan seorang pria yang memegang kipas bulu dan sebuah cawan yang terdapat empat burung kolibri sedang minum, demikian dilansir dari Smithsonian Magazine. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Sedangkan pada gambar lain terdapat seorang pria yang pria yang memegang kipas bulu dan benda tak dikenal yang sebagiannya tertutup. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Para peneliti memperkirakan usia dari mural tersebut sekitar 1.400 tahun dan menampilkan detail yang rumit yang membuatnya mengesankan. Mereka juga menambahkan bahwa mural tersebut sangat unik. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Dijelaskan Direktur Proyek Penelitian Arkeologi Peru Jessica Ortiz Zevallos bahwa gambar dalam mural tersebut belum pernah terlihat dalam seni peradaban Moche atau tradisi pra-Hispanik lainnya yang berkembang di wilayah Andes antara Abad 1-8 Masehi.  Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Diketahui, pekerjaan arkeologi di Panamarca telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun dan telah menemukan berbagai lukisan bersejarah. Para peneliti juga menemukan contoh lain dari seni Moche selain mural pria bermuka dua. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Lukisan lainnya yang ditemukan menggambarkan seorang pendeta wanita yang sedang melakukan upacara pengorbanan. Selain lukisan tersebut para peneliti juga menemukan lukisan dinding yang menggambarkan seekor kelelawar dan seekor ular. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Panamarca merupakan tempat inovasi dan kreativitas artistik luar biasa di mana para pelukis mengelaborasi pengetahuan mereka terkait teks suci artistik dengan cara yang kreatif dan bermakna ketika orang Nepena menetapkan posisi mereka di wilayah Moche paling selatan. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Para peneliti memperkirakan lukisan yang ditemukan kurang dari 10 persen dari lukisan yang ada di situs tersebut yang merupakan sebuah kompleks arsitektur dan arkeologi bernama Panamarca. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Mural yang ditemukan oleh para arkeolog pada satu sisi menggambarkan seorang pria yang memegang kipas bulu dan sebuah cawan yang terdapat empat burung kolibri sedang minum, demikian dilansir dari Smithsonian Magazine. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Sedangkan pada gambar lain terdapat seorang pria yang pria yang memegang kipas bulu dan benda tak dikenal yang sebagiannya tertutup. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Para peneliti memperkirakan usia dari mural tersebut sekitar 1.400 tahun dan menampilkan detail yang rumit yang membuatnya mengesankan. Mereka juga menambahkan bahwa mural tersebut sangat unik. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Dijelaskan Direktur Proyek Penelitian Arkeologi Peru Jessica Ortiz Zevallos bahwa gambar dalam mural tersebut belum pernah terlihat dalam seni peradaban Moche atau tradisi pra-Hispanik lainnya yang berkembang di wilayah Andes antara Abad 1-8 Masehi.  Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Diketahui, pekerjaan arkeologi di Panamarca telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun dan telah menemukan berbagai lukisan bersejarah. Para peneliti juga menemukan contoh lain dari seni Moche selain mural pria bermuka dua. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Lukisan lainnya yang ditemukan menggambarkan seorang pendeta wanita yang sedang melakukan upacara pengorbanan. Selain lukisan tersebut para peneliti juga menemukan lukisan dinding yang menggambarkan seekor kelelawar dan seekor ular. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Panamarca merupakan tempat inovasi dan kreativitas artistik luar biasa di mana para pelukis mengelaborasi pengetahuan mereka terkait teks suci artistik dengan cara yang kreatif dan bermakna ketika orang Nepena menetapkan posisi mereka di wilayah Moche paling selatan. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)
Para peneliti memperkirakan lukisan yang ditemukan kurang dari 10 persen dari lukisan yang ada di situs tersebut yang merupakan sebuah kompleks arsitektur dan arkeologi bernama Panamarca. Foto: The Archaeological Research Project (PIA) “Paisajes Arqueológicos de Pañamarca” (panamarca.org)