10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Posisi kesepuluh ada Selandia Baru. World Happiness Report (WHR) mulai dirilis pada 20 Maret 2013 sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kebahagiaan Internasional pada Sidang Umum PBB Juni 2012. Sanka Vidanagama/NurPhoto/Getty Images

Posisi kesembilan ada Luksemburg. Laporan ini merupakan hasil survei tentang keadaan kebahagiaan global yang memeringkat 137 negara berdasarkan seberapa bahagia warganya memandang diri mereka sendiri. Getty Images/Kiran Ridley

Posisi kedelapan ada Swiss. Enam variabel kunci yang diukur oleh laporan tersebut adalah pendapatan (PDB per kapita), dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, kedermawanan, dan kebebasan dari korupsi. Giovanni Mereghetti/UCG/Universal Images Group/Getty Images

Posisi ketujuh ada Norwegia. Laporan kebahagiaan dunia yang baru-baru ini dirilis menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, ini merupakan laporan pertama terkait kebahagiaan global yang dirilis setelah pandemi COVID-19. Sergei Gapon/Anadolu Agency/Getty Images

Posisi keenam ada Swedia. Ternyata, melalui laporan tersebut diketahui selama tiga tahun terakhir kematian dan kepenatan yang dialami penduduk tidak mempengaruhi tingkat kebahagiaan global secara signifikan. Beberapa matriks kebahagiaan tetap stabil bahkan meningkat selama pandemi. Narciso Contreras/Anadolu Agency/Getty Images

Posisi kelima diisi oleh Belanda. Laporan tersebut juga menunjukkan terjadi lonjakan terkait kemurahan hati pada tahun 2020 dan khususnya tahun 2021. Bahkan pada tahun 2022 tren tersebut tetap bertahan bahkan kegiatan pro-sosial lebih tinggi tingkatannya dibandingkan pada pra-pandemi. Romy Arroyo Fernandez/NurPhoto/Getty Images

Posisi keempat diisi oleh Israel. Profesor John F. Helliwell dari Universitas British Columbia yang merupakan editor WHR mengungkapkan kebahagiaan rata-rata dan peringkat negaranya untuk emosi maupun penilaian kehidupan sangat stabil selama tiga tahun pandemi. Jakub Porzycki/NurPhoto/Getty Images

Posisi ketiga ada Islandia. Peneliti menilai kebahagiaan global berdasarkan enam faktor yaitu, dukungan sosial, penghasilan, kesehatan, kebebasan, kemurahan hati, dan ketiadaan korupsi. Joaquin Gomez Sastre/NurPhoto/Getty Images

Posisi kedua ada Denmark. Mereka juga melacak dua ukuran kesedihan yang berpusat pada bagian populasi yang memiliki evaluasi kehidupan rendah dan penilaian kehidupan rendah. Profesor Lara B. Aknin, Direktur Helping and Happiness Lab di Universitas Simon Fraser, mengungkapkan dalam laporan berbagai bentuk kebaikan sehari-hari, seperti membantu orang asing, menyumbang untuk amal, dan menjadi relawan, berada di atas level sebelum pandemi. Maxym Marusenko/NurPhoto/Getty Images

Posisi pertama ada Finlandia. Menurut laporan tersebut, Finlandia memimpin peringkat negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut. Takimoto Marina/SOPA Images/LightRocket/Getty Images

Indonesia berada di urutan ke-84 negara paling bahagia dari total 137 negara dengan skor 5.277. Peringkat Indonesia berada di bawah sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura di urutan ke-25, Malaysia ke-55, Thailand ke-60, Vietnam ke-65, dan Filipina ke-76. Sedangkan negara yang menduduki peringkat negara paling tidak bahagia adalah Afghanistan dan Lebanon. Afriadi Hikmal/NurPhoto/Getty Images

Posisi kesepuluh ada Selandia Baru. World Happiness Report (WHR) mulai dirilis pada 20 Maret 2013 sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kebahagiaan Internasional pada Sidang Umum PBB Juni 2012. Sanka Vidanagama/NurPhoto/Getty Images
Posisi kesembilan ada Luksemburg. Laporan ini merupakan hasil survei tentang keadaan kebahagiaan global yang memeringkat 137 negara berdasarkan seberapa bahagia warganya memandang diri mereka sendiri. Getty Images/Kiran Ridley
Posisi kedelapan ada Swiss. Enam variabel kunci yang diukur oleh laporan tersebut adalah pendapatan (PDB per kapita), dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, kedermawanan, dan kebebasan dari korupsi. Giovanni Mereghetti/UCG/Universal Images Group/Getty Images
Posisi ketujuh ada Norwegia. Laporan kebahagiaan dunia yang baru-baru ini dirilis menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, ini merupakan laporan pertama terkait kebahagiaan global yang dirilis setelah pandemi COVID-19. Sergei Gapon/Anadolu Agency/Getty Images
Posisi keenam ada Swedia. Ternyata, melalui laporan tersebut diketahui selama tiga tahun terakhir kematian dan kepenatan yang dialami penduduk tidak mempengaruhi tingkat kebahagiaan global secara signifikan. Beberapa matriks kebahagiaan tetap stabil bahkan meningkat selama pandemi. Narciso Contreras/Anadolu Agency/Getty Images
Posisi kelima diisi oleh Belanda. Laporan tersebut juga menunjukkan terjadi lonjakan terkait kemurahan hati pada tahun 2020 dan khususnya tahun 2021. Bahkan pada tahun 2022 tren tersebut tetap bertahan bahkan kegiatan pro-sosial lebih tinggi tingkatannya dibandingkan pada pra-pandemi. Romy Arroyo Fernandez/NurPhoto/Getty Images
Posisi keempat diisi oleh Israel. Profesor John F. Helliwell dari Universitas British Columbia yang merupakan editor WHR mengungkapkan kebahagiaan rata-rata dan peringkat negaranya untuk emosi maupun penilaian kehidupan sangat stabil selama tiga tahun pandemi. Jakub Porzycki/NurPhoto/Getty Images
Posisi ketiga ada Islandia. Peneliti menilai kebahagiaan global berdasarkan enam faktor yaitu, dukungan sosial, penghasilan, kesehatan, kebebasan, kemurahan hati, dan ketiadaan korupsi. Joaquin Gomez Sastre/NurPhoto/Getty Images
Posisi kedua ada Denmark. Mereka juga melacak dua ukuran kesedihan yang berpusat pada bagian populasi yang memiliki evaluasi kehidupan rendah dan penilaian kehidupan rendah. Profesor Lara B. Aknin, Direktur Helping and Happiness Lab di Universitas Simon Fraser, mengungkapkan dalam laporan berbagai bentuk kebaikan sehari-hari, seperti membantu orang asing, menyumbang untuk amal, dan menjadi relawan, berada di atas level sebelum pandemi. Maxym Marusenko/NurPhoto/Getty Images
Posisi pertama ada Finlandia. Menurut laporan tersebut, Finlandia memimpin peringkat negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut. Takimoto Marina/SOPA Images/LightRocket/Getty Images
Indonesia berada di urutan ke-84 negara paling bahagia dari total 137 negara dengan skor 5.277. Peringkat Indonesia berada di bawah sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura di urutan ke-25, Malaysia ke-55, Thailand ke-60, Vietnam ke-65, dan Filipina ke-76. Sedangkan negara yang menduduki peringkat negara paling tidak bahagia adalah Afghanistan dan Lebanon. Afriadi Hikmal/NurPhoto/Getty Images