Potret Sisa Tembok Kota Barcelona Abad 16 Muncul di Stasiun Metro Drassanes

Tembok kota Barcelona ini dulu adalah galangan kapal Barcelona yang dibangun antara tahun 1280 hingga 1300, dilansir dari laman kota Barcelona.
 
Awalnya galangan kapal terdiri dari area bertembok tanpa atap. Kompleksnya menyerupai benteng, terdapat menara pengawas di setiap sudutnya, dua di antaranya masih dipertahankan hingga saat ini.
 
Aula galangan kapal dengan atap selesai dibangun pada tahun 1381. Alasan untuk masa konstruksi yang lama adalah kurangnya uang, gagal panen yang besar dan kelaparan, serta populasi yang dihancurkan oleh wabah.
 
Setelah penyelesaian pertama, galangan kapal bergaya Gotik terdiri dari total delapan aula, di mana masing-masing dapat dibangun sebuah kapal.
 
Pada 1571, La Real, kapal kerajaan  dibangun di Drassanes. Aula galangan kapal secara bertahap diperluas dan pada akhir abad ke-16 Drassanes sudah terdiri dari 16 aula, yang kemudian diperluas pada tahun 1618 dan dibagi tiga aula besar saja.
 
Dari tahun 1714 hingga 1935 sebuah barak ditempatkan di galangan kapal. Sesaat sebelum pecahnya Perang Saudara Spanyol, bangunan tersebut diserahkan ke kota Barcelona.
 
Tembok kota Barcelona yang bekas galangan kapal ini juga berfungsi sebagai benteng Drassanes abad ke-16. Kemudian berubah fungsinya menjadi barak Drassanes yang dibangun setelah kekalahan Catalonia dalam Perang Suksesi, pada abad ke-18.
 
Pekerjaan penggalian telah dikoordinasikan oleh arkeolog Xavier Maese dan diarahkan oleh arkeolog Carles Carbonell. Sisa-sisa bangunan ini dianggap sebagai Aset Budaya Kepentingan Nasional, status yang membuat tembok kota ini mendapat perlindungan maksimal.
 
Tembok kota Barcelona ini dulu adalah galangan kapal Barcelona yang dibangun antara tahun 1280 hingga 1300, dilansir dari laman kota Barcelona. 
Awalnya galangan kapal terdiri dari area bertembok tanpa atap. Kompleksnya menyerupai benteng, terdapat menara pengawas di setiap sudutnya, dua di antaranya masih dipertahankan hingga saat ini. 
Aula galangan kapal dengan atap selesai dibangun pada tahun 1381. Alasan untuk masa konstruksi yang lama adalah kurangnya uang, gagal panen yang besar dan kelaparan, serta populasi yang dihancurkan oleh wabah. 
Setelah penyelesaian pertama, galangan kapal bergaya Gotik terdiri dari total delapan aula, di mana masing-masing dapat dibangun sebuah kapal. 
Pada 1571, La Real, kapal kerajaan  dibangun di Drassanes. Aula galangan kapal secara bertahap diperluas dan pada akhir abad ke-16 Drassanes sudah terdiri dari 16 aula, yang kemudian diperluas pada tahun 1618 dan dibagi tiga aula besar saja. 
Dari tahun 1714 hingga 1935 sebuah barak ditempatkan di galangan kapal. Sesaat sebelum pecahnya Perang Saudara Spanyol, bangunan tersebut diserahkan ke kota Barcelona. 
Tembok kota Barcelona yang bekas galangan kapal ini juga berfungsi sebagai benteng Drassanes abad ke-16. Kemudian berubah fungsinya menjadi barak Drassanes yang dibangun setelah kekalahan Catalonia dalam Perang Suksesi, pada abad ke-18. 
Pekerjaan penggalian telah dikoordinasikan oleh arkeolog Xavier Maese dan diarahkan oleh arkeolog Carles Carbonell. Sisa-sisa bangunan ini dianggap sebagai Aset Budaya Kepentingan Nasional, status yang membuat tembok kota ini mendapat perlindungan maksimal.