Jakarta - Apartemen yang ditempati beberapa mahasiswa Indonesia di Turki ambruk imbas gempa Turki M7,8. Ini penampakannya.
Foto Edu
Potret Apartemen Dihuni Mahasiswa RI Ambruk Imbas Gempa Turki M7,8

Ini potret apartemen yang ditempati pelajar Indonesia di Kota Kahramanmaraş, Turki. Tampak apartemen ini ambruk. (Foto: Hammam Ishthifaulloh, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş)
Hammam beserta 3 temannya pelajar Indonesia menempati salah satu unit di apartemen ini. Saat kejadian pada Senin (6/2/2023) kemarin, salah satu temannya menderiita luka ringan karena tertimpa reruntuhan bangunan. Sedangkan 2 teman lainnya sedang tidak berada dalam apartemen itu karena sedang keluar. (Foto: Hammam Ishthifaulloh, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş)
Hammam pun mengantarkan temannya yang menderita luka itu ke rumah sakit setelah menunggu mobil ambulans 1 jam lamanya. Tak tahan di rumah sakit karena melihat begitu banyak darah, Hammam dan temannya memutuskan untuk kembali. (Foto: Hammam Ishthifaulloh, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş)
Karena apartemennya ambruk, Hammam beserta teman-temannya mengungsi ke kampus dirinya kuliah, Kahramanmaraş Sütçü İmam Üniversitesi. Foto: Apartemen yang ditempati pelajar Indonesia ambruk (Hammam Ishthifaulloh, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş)
Hammam mengungsi ke kampus bersama 40 pelajar Indonesia lainnya dengan logistik yang seada-adanya. Baju yang menempel, makanan hingga obat-obatan minus. Mereka harus mencari-cari makanan dibantu oleh warga Turki setempat yang sama-sama menjadi korban gempa Turki. Kini sekitar 50-60 pelajar Indonesia sedang menunggu dievakuasi keluar pusat gempa di Kahramanmaraş oleh KBRI Ankara. (Foto: Apartemen yang ditempati pelajar Indonesia ambruk (Hammam Ishthifaulloh, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş)